
6 Rahasia Membesarkan Anak yang Bahagia
Setiap orang tua pasti berkeinganan memiliki anak yang tumbuh dengan sehat, cerdas, dan bahagia. Ingin juga agar mereka tumbuh untuk mencintai dan dicintai, mengikuti impian mereka, menemukan kesuksesan. Lalu, apa saja langkah-langkah atau rahasia untuk membuat anak tumbuh menjadi pribadi yang bahagia? Berikut ini jawabannya.
1. Membina Koneksi
Cara paling pasti untuk menjaga kesejahteraan emosional seumur hidup anak Anda adalah dengan membantunya merasa terhubung — dengan Anda, anggota keluarga lainnya, teman, tetangga, bahkan dengan hewan peliharaan. Dikutip dari parents.com, “Masa kecil yang terhubung adalah kunci kebahagiaan,” kata Edward Hallowell, M.D., psikiater anak dan penulis The Childhood Roots of Adult Happiness.

2. Jangan Mencoba Membuat Anak Anda Terlihat Bahagia
Hal ini kedengarannya mungkin berlawanan dengan intuisi, tetapi hal terbaik yang dapat Anda lakukan untuk kebahagiaan jangka panjang anak Anda mungkin berhenti berusaha membuatnya bahagia dalam jangka pendek. Buatlah mengerti bahwa hidup juga terkadang ada bagian sedih, marah, dan kecewanya juga. Begitu Anda menerima bahwa Anda tidak dapat membuat anak Anda merasa bahagia (atau emosi lain dalam hal ini), Anda akan cenderung tidak berusaha untuk “memperbaiki” perasaannya — dan lebih mungkin untuk mundur dan membiarkan dia mengembangkan perasaannya. Mengatasi keterampilan dan ketahanan yang dia butuhkan untuk bangkit kembali dari kemunduran hidup yang tak terhindarkan.
3. Peliharalah Kebahagiaan Anda
Meskipun Anda tidak bisa mengendalikan kebahagiaan anak-anak kita, Anda juga bertanggung jawab atas kebahagiaan Anda sendiri. Dan karena anak-anak menyerap segalanya dari Anda, suasana hati Anda pun menjadi penting. Orang tua yang bahagia cenderung memiliki anak-anak yang bahagia, sementara anak-anak dari orang tua yang depresi menderita dua kali lipat tingkat depresi rata-rata. Akibatnya, salah satu hal terbaik yang dapat Anda lakukan untuk kesejahteraan emosional anak Anda adalah memperhatikan diri Anda juga: memberikan waktu untuk istirahat dan relaksasi.
4. Puji Hal yang Benar
Banyak penelitian secara konsisten mengaitkan harga diri dan kebahagiaan. Jika anak-anak Anda melakukan kebaikan atau hal-hal yang benar sesuai moral, Anda dapat memuji atau mengapresiasinya. Dengan begitu, akan juga meningkatkan rasa percaya diri mereka, dan membuatnya merasa dihargai.

5. Berikan Tanggung Jawab Nyata
Kebahagiaan sangat bergantung pada perasaan bahwa apa yang kita lakukan penting dan dihargai oleh orang lain. Sama seperti yang sudah dijelaskan di atas, penelitian pun menunjukkan bahwa apa yang ditakuti manusia lebih dari apa pun adalah pengucilan. Dengan kata lain, orang memiliki kebutuhan untuk diakui. Jadi, semakin Anda dapat menyampaikan kepada anak Anda bahwa dia memberikan kontribusi unik bagi keluarga, sejak usia dini, semakin besar rasa harga diri dan kebahagiaan utamanya. Lakukanlah mulai dari hal-hal paling sederhana
6. Praktekkan Kebiasaan Bersyukur
Sudah menjadi rahasia umum bahwa resep kebahagiaan adalah dengan bersyukur. Orang yang membuat jurnal rasa syukur harian atau mingguan merasa lebih optimis, lebih maju ke arah tujuan, dan merasa lebih baik tentang hidup mereka secara keseluruhan. Bagi seorang anak, membuat jurnal mungkin tidak realistis. Tetapi satu cara untuk menumbuhkan rasa syukur pada anak-anak adalah dengan meminta agar setiap anggota keluarga meluangkan waktu setiap hari — sebelum atau selama makan, misalnya — untuk menyebutkan dengan lantang sesuatu yang ia syukuri, ini adalah salah satu kebiasaan yang akan menumbuhkan semua jenis emosi positif.
(AR)