Kerontokan merupakan salah satu masalah rambut dan kulit kepala terbesar bagi wanita, tak terkecuali bagi mereka yang menggunakan hijab dalam kesehariannya. Tidak sedikit wanita berhijab mengeluhkan masalah kerontokan rambut yang parah. Hal ini terjadi karena kepala kita yang sering tertutup membuat rambut tak leluasa bernapas, akibatnya rambut menjadi rapuh dan mudah rontok.
Lalu bagaimana cara mengatasi rambut rontok untuk wanita berhijab?
- Jaga kebersihan rambut
Meskipun tertutup hijab, ada baiknya tetap keramas secara teratur minimal 2 sampai 3 kali seminggu. Selain itu gunakan pula conditioner setelah memakai campo untuk membuat rambut lebih kuat dan mudah diatur.
Menggunakan hijab bukan berarti lupa untuk merawat rambut. Untuk itu, penggunaan perawatan lain seperti serum, hair tonic, dan masker rambut juga penting agar rambut tetap terjaga keindahannya meski tertutup hijab.
- Sisir rambut dengan benar
Setelah keramas, hindari langsung menyisir rambut karena ketika rambut basah akan menjadi sangat rapuh dan mudah patah. Sebaiknya gunakan sisir bergigi jarang agar tidak banyak rambut yang tertarik dan rontok.
- Hindari mengikat rambut terus menerus
Ketika berada di rumah, istirahatkan rambut dengan tidak mengikatnya terus menerus. Setelah seharian menggunakan hijab, rambut dan kulit kepala perlu untuk bernapas untuk mengurangi kelembapan kulit yang dapat menyebabkan kerontokan dan ketombe.
- Hindari memakai hijab saat rambut masih basah
Rambut yang basah sehabis keramas menjadi lebih rapuh dari biasanya, sehingga jika diikat rambut akan lebih mudah untuk rontok. Terlebih lagi, mengenakan hijab dalam kondisi rambut basah bisa menyebabkan kulit kepala menjadi lembab dan rentan mengalami infeksi jamur atau ketombe. (AUL)