
3 Karakter Manusia di Masa Pandemi
World Health Organization memutuskan dunia kini dalam masa Pandemi virus corona. Melihat hal ini banyak kebijakan dari Kepala Negara untuk melockdown sementara Negara mereka.
Ustadz Abu Fida dalam kajian onlinenya melalui akun Instagram pribadinya di @AbuFida.tj memberikan 3 jenis golongan manusia ketika masa Pandemi.
Golongan pertama adalah Golongan manusia yang hanya melakukan pendekatan akal saja. Hanya ikhtiar tidak berdoa kepada Allah SWT. Padahal sudah jelas dalam firman Allah QS Al Taghobun: 11.
مَا أَصَابَ مِنْ مُصِيبَةٍ إِلَّا بِإِذْنِ اللَّهِ ۗ وَمَنْ يُؤْمِنْ بِاللَّهِ يَهْدِ قَلْبَهُ ۚ وَاللَّهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ
“Tidak ada suatu musibah pun yang menimpa seseorang kecuali dengan ijin Allah; dan barangsiapa yang beriman kepada Allah niscaya Dia akan memberi petunjuk kepada hatinya. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu,”
Lalu, Golongan manusia yang hanya mengandalkan kedekatannya kepada Allah SWT (akal budi) tapi tidak ikhtiar. Golongan ini hanya sibuk berdoa, namun tidak mentaati peraturan pihak-pihak terkait.
Yang terakhir, Golongan manusia cerdas. Golongan manusia ini adalah golongan yang menggabungkan kedekatan akal juga mengandalkan kedekatannya kepada Allah SWT yakni berikhtiar dan bertawakal. Mengikuti perintah pihak-pihak terkait agar tetap di rumah, tetap berdoa kepada Allah SWT dan memohon kepada Allah SWT agar wabah ini segera berakhir.
Adapun mengenai firman Allah Ta’ala,
{ وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا } { وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ }
“Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya.” (QS. Ath Tholaq: 2-3)
Menurut Ustadz Abu Fida yang harus dilakukan pada masa social distancing adalah
– Perbanyak beribadah dan baca Al Quran di rumah
– Sabar
– Berdiam diri di rumah
– Sedekah
– Taat pada Rasulullah dan Pemimpin