Sektor ekonomi menjadi salah satu yang diprediksi akan bertumbuh dalam fenomena hijrah, terutama di perkotaan. Gerakan hijrah juga disebut menjadi tren di kalangan muslim perkotaan yang didominasi oleh millennial.
Melihat perkembangan inI, PT Jalan Setelah Hijrah mengukuhkan posisinya dengan mengambil peran mengembangkan potensi ekonomi umat melalui Tajir. Tajir merupakan sebuah gerakan muamalah kolaboratif yang merangkul para profesional dan pengusaha Muslim sukses, untuk saling berbagi dalam rangka sharing knowledge kepada pejuang hijrah millennial.
Fenomena hijrah ini juga menjadikan sektor ekonomi syariah untuk maju dan berkembang. Tidak hanya di Indonesia saja ekonomi syariah ini juga sudah berkembang di negara asing lain seperti di Filipina, Singapura, Malaysia, dan Dubai. Seperti di Filipina Bank sentral sudah mengesahkan Undang – Undang perbankan Islam yang baru pada Desember 2019.
Kebijakan tersebut disebut ekonomi akan mengarah pada “gelombang keuangan dan perbankan“ di Mindanao yang kurang pasokan pada 2020 dan membuka potensi penuh atas pembiayaan Islam dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif. Sementara itu, Singapura menjadi negara non muslim paling awal pengadopsi sistem ekonomi syariah. Di Indonesia, loyalis bank syariah mencapai 5% pada 2018. Angka ini meningkat dari kemunculan awalnya di 2003 yang hanya 1%.
Tajir hadirkan Takjub Akbar sebagai gerbang utama pengenalan ekosistem muamalah Tajir sekaligus wadah yang menampung semangat, gagasan, dan motivasi teman Tajir. Gerakan muamalah Tajir tidak ingin terjebak pada batas transaksional belaka, namun juga keikhlasan berbuat baik antar sesama. Ekonomi syariah dan halal industry dapat dilakukan oleh semua kalangan industry mulai dari fashion, makanan, kosmetik, dan industri yang lain.
Dr. Ustaz Syafiq Riza Basalamah, MA mengatakan, “kita berjuang sesuai kemampuan kita masing – masing. Siapapun yang ingin menyumbangkan keahliannya, ilmunya, insyAllah kita siap menerimanya. Yang ustaz dengan ilmu agamanya, yang pedagang dengan ilmu dagangannya, yang kaya dapat berinvestasi, siapapun bisa ikut,”
Melalui Takjub Akbar ini generasi millennial dapat ilmu tentang ekonomi syariah dari transfer knowledge dan sharing inspirasi bersama mentor – mentor yang akan menyampaikan materi untuk menjadi bekal awal bagi Teman Tajir dalam proses berhijrah. Takjub Akbar 2020 ini menghadirkan Ustaz Syafiq Riza Basalamah, Ustaz Subhan Bawazier, Ucok Nasution (Founder JakCloth), Dhyda Maryudha (Owner Sagaleh), dan Reza Abu Umar (Profesional Chef).
Bulan maret mendatang akan diadakan acara conference dan expo, yang akan mengundang pengusaha-pengusaha muslim yang besar untuk menginspirasi Teman Tajir. Untuk tanggal dan tempat akan diberitahukan menyusul melalui media sosial Instagram. (DP)
