Design Afrika dan Maroko Mengispirasi Dior Di Koleksi Terbarunya

Travel with Dior inilah sebutan yang cocok untuk mendeskripsikan koleksi Dior Cruise 2020 sekarang. Fashion show yang diselenggarakan pada tgl 29 April di Maroko ini mengusung tema tradisi dan budaya. Maria Grazia Chiuri selaku designer Dior menggandeng beberapa designer untuk koleksinya kali ini, yaitu Pathé Ouédraogo seorang designer dari Burkina Faso, Inggris-Jamaika designer Grace Wales Bonner, Afrika – Amerika artist Mickalene Thomas dan Chiuri pun berkolaborasi dengan artist Afrikauntuk textile dan juga set panggung.

Baca juga  Koleksi Uniqlo Lifewear Spring/Summer 2024, Gaya Pakaian Fungsional di Aktivitas yang Padat

Chiuri memakai teknik Wax Printed dengan menggabungkan tradisi Maroko dan Afrika menjadi satu yang di interpretasi melalui motif Toiles de Jouy dan Tarot. Bertempat di Istana El Badi yang diubah dengan adanya catwalk disamping dan menaruh lilin yang mengambang di kolam besar membuat suasana fashion show jadi sangat mewah.

El Badi Palace

Dari dulu Chiuri sudah terinspirasi oleh design Afrika yang sangat kaya akan budayanya, untuk itu dia ingin  memperlihatkan pekerjaan yang sangat kompleks dan teliti oleh crafter Afrika yang semua dibuat dengan metode traditional. Dilakukan 100% dengan Wax Printed menggunakan bahan katun yang dipintal dan diprint menggunakan tangan.

Baca juga  Drew House, Koleksi Busana Pertama dari Justin Bieber

Chiuri memasukan historikal dan politik ke dalam designnya tersebut. Historikal design terinspirasi oleh Christian Dior pada koleksinya “Maroc” 1951 yang terinspirasi oleh Marrakesh. Koleksi ini menggambarkan empowerment of woman dengan multiculutural design Asia, Eropa, dan Afrika.

Translate »