Bye Bye Macet

Hanya kurang dari satu bulan lagi warga Jakarta akan bisa menikmati moda transportasi terbaru di Jakarta Mono Rapid Transit atau yang lebih dikenal dengan (MRT). Tiga puluh menit saja waktu yang akan dibutuhkan untuk pergi dari pusat ibu kota Jakarta yaitu Bundaran HI hinga ke daerah selatan Jakarta tepatnya di Lebak Bulus. Waktu tersebut adalah waktu tercepat yang saya rasakan karena setidaknya dalam beberapa tahun terakhir untuk menuju rute yang sama  dengan menggunakan moda transportasi Trans Jakarta saya membutuhkan waktu sekitar satu setengah jam di waktu normal dan dua jam di waktu jam sibuk pada pagi atau sore hari. Kenyamanan yang diberikan juga sangat berbeda dengan Trans Jakarta karna saya tidak harus mengantri lama dan berdesak desakkan untuk menunggu kereta yang datang, walaupun kenyamanan itu saya yakin tidak akan berlangsung lama karna saya mencoba MRT ketika sedang masa uji coba.

Kemudian fasilitas yang ditawarkan di dalam kereta juga tidak jauh berbeda dengan kereta Commutter line seperti kursi penumpang hanya saja pada kereta MRT kursi penumpang terbuat dari plastic bukan dari bantalan empuk seperti yang terdapat pada kereta Commuter line, selanjutnya ada dua CCTV disetiap rangkaian kereta, beberapa kursi untuk penumpang prioritas, pedal untuk berpegangan, layar kecil diatas pintu kereta sebagai petunjuk stasiun selanjutnya yang akan dilalui, kemudian kereta yang bersih dan luas untuk penumpang yang berdiri. Sementara itu fasilitas di luar kereta yang ditawarkan adalah tangga untuk pejalan kaki yang digunakan untuk menuju stasiun kereta bawah tanah, terdapat juga lift dan tangga escalator yang diperuntukkan kepada penumpang prioritas, lansia  dan ibu-ibu yang membawa baby stroller.

Baca juga  Ikuti Lomba Jakarta Urban Merchandise 2021 yang Didukung oleh Deakranasda

Ketika memasuki stasiun kereta bawah tanah, saya melihat stasiun yang cukup luas dan bersih terdapat beberapa petunjuk arah untuk menuju toilet, mushola, arah kedatangan kereta serta jam keberangkatan kereta selanjutnya, ada juga loket untuk pembelian tiket kereta kemudian saya mendekat kearah rel kereta, saya melihat beberapa gambar garis berwarna hijau dan kuning sebagai petunjuk untuk para pengguna MRT ketika mereka akan memasuki kereta ataupun akan keluar dari kereta. Warna hijau diperuntukkan untuk antrian orang orang yang baru keluar dari dalam kereta, dan warna kuning untuk antrian orang yang akan memasuki kereta selain itu terdapat juga pintu yang membatasi antara rel dan peron, pintu tersebut akan terbuka bersaman dengan pintu kereta ketika sudah sampai di stasiun, sehingga peron tempat menunggu kereta menjadi lebih aman. Di dalam stasiun juga sudah terdapat beberapa pertokoan yang sudah siap diisi oleh beberapa minimarket ketika MRT sudah beroprasi. MRT Jakarta dijadwalkan akan beroprasi pada bulan April mendatang semoga dengan hadirnya moda transportasi baru ini bisa membantu mengatasi permasalahan warga Jakarta untuk mengurangi kemacetan .(AYL)

Baca juga  Negara-Negara Muslim Kutuk Aksi Politisi India yang Menghina Nabi Muhammad

Translate »