Mengenali Fungsi Dari Berbagai Warna Color Corrector

Bagi Anda yang memiliki masalah kulit seperti noda dan bekas jerawat pada wajah sampai lingkaran hitam di bawah mata, tentu sudah cukup akrab dengan produk concealer. Concealer memang merupakan salah satu produk yang fungsinya menyamarkan warna kulit yang tidak merata secara instan. Sayangnya, seringkali pulasan warna cokelat dari produk concealer tidak dapat menutupi kekurangan pada kulit wajah dengan maksimal.

Untuk itu, munculah inovasi berupa produk color corrector. Sesuai namanya, corrector berguna untuk mengoreksi dan menetralkan warna pada bagian wajah Anda yang kurang sempurna seperti noda hitam bekas jerawat hingga mata panda. Memiliki warna yang beragam mulai dari hijau, ungu, oranye hingga kuning yang ternyata  mempunyai fungsi yang berbeda-beda untuk tiap warna.

Agar tak salah lagi, berikut ini merupakan fungsi masing-masing warna pada color corrector yang perlu Anda ketahui!

Corrector dengan warna oranye rasanya sangat familiar kita temukan di berbagai brand dari produk color corrector. Bagaimana tidak, corrector yang satu ini merupakan penyamar noda terbaik terutama untuk masalah lingkaran hitam di bawah mata, dan sangat disarankan bagi Anda yang memiliki kulit sawo matang.

Tak perlu khawatir, warna oranye tidak akan mengalami perubahan tone meski dipulaskan pada dasar yang lebih gelap. Namun, ada baiknya Anda pastikan untuk menyesuaikan nuansa oranye yang hampir mendekati warna kulit agar tetap menyatu dengan warna kulit wajah Anda.

Berbeda dengan warna oranye, corrector berwarna ungu ini cocok digunakan sebagai penyamar noda hitam bagi Anda yang memiliki kulit dengan undertone kuning langsat. Warna ungu mampu memberikan kesan yang lebih cerah untuk keseluruhan tampilan wajah Anda terutama saat kulit Anda sedang dalam keadaan kusam.

Karena dinilai dapat memberikan efek cerah pada kulit wajah, karena itulah warna ungu juga banyak diterapkan untuk produk primer atau setting powder.

Bagi Anda yang memiliki masalah kulit seperti kemerahan di sekitar wajah, Anda bisa coba gunakan corrector berwarna hijau ini. Corrector hijau dinilai dapat meredakan kemerahan pada wajah dengan maksimal. Jangan sampai lupa, setelahnya Anda harus pulaskan kembali concealer berwarna cokelat yang sesuai dengan warna kulit Anda agar warnanya lebih merata.

Corrector berwarna kuning memiliki fungsi menetralkan warna kulit Anda yang tidak merata, misalnya pada lingkaran hitam di bawah mata yang cenderung kebiruan atau keunguan. Bahkan, corrector kuning juga bisa dimanfaatkan sebagai eyeshadow base untuk kulit yang memiliki warm undertone, sehingga eyeshadow yang Anda gunakan menjadi lebih rata dan tahan lama!

Terakhir, corrector dengan warna peach ini dinilai ideal untuk mencerahkan area sekitar mata dan menyamarkan tanda-tanda wajah kelelahan. Warna peach merupakan campuran dari warna oranye, merah, dan kuning sehingga mampu  menetralkan warna kebiruan, keunguan, dan kehijauan sekaligus pada kulit.