Saat ini kehidupan kita tak bisa dijauhkan dari benda pintar berukuran seperti telapak tangan kita, alias smartphone. Malah terkadang, hari kita dimulai dengan mengecek smartphone dan diakhiri dengan asyik menonton web series di YouTube. Pernahkah Anda membayangkan betapa lelahnya mata Anda?
Tentunya Anda sudah sering mendengar peringatan mengenai dampak buruk smartphone terhadap indra penglihat Anda? Tapi tahukah Anda bahwa smartphone juga bisa membawa pengaruh negatif bagi kulit di sekitar mata Anda.
Layar smartphone Anda memancarkan sinar biru atau blue light yang hampir menyerupai sinar alami yang dihasilkan oleh matahari di pagi hari. Sinar biru ini memang dapat menyerap lebih dalam ke kulit, dibandingkan sinar UVA/UVB. Apalagi lika sinar biru ini terus menerus mengenai kulit di sekitar mata yang memang jauh lebih tipis ketimbang area kulit lainnya.
Jadi ketika Anda menggunakan smartphone di malam hari, Anda seperti tengah memaksa mata dan kulit sekitarnya untuk ‘bangun’, ketika seharusnya kulit Anda bisa melakukan regenerasi di malam hari. Kurangnya istirahat dan terganggunya proses regenerasi pada area mata ini bisa mempercepat tanda-tanda penuaan dini, seperti keriput, lingkaran hitam, dan elastisitas kulit yang menurun, muncul di sekitaran mata Anda.
Mata Anda melakukan kerja yang sangat berat selama seharian, terpapar debu, polusi, hingga paparan sinar matahari. Jadi berikat waktu istirahat yang cukup untuk mata dan area sekitarnya. Jauhkan gadget dan matikan lampu sebelum beristirahat, agar mata dan kulit Anda bisa lebih relaks. (DC)