Di sela-sela ribetnya mempersiapkan pernikahan, mengelola bisnis kuliner, menjadi MC, hingga shooting Hijab Squad, kali ini Scarf Media duduk bersama Nindy Gita Sary untuk berbincang seputar proyek Hijab Squad.
Scarf Media (SM): Bagaimana cerita awalnya Anda bisa bergabung dengan Hijab Squad?
Nindy Gita Sary (NGS): Dilihat dari interview beberapa teman-teman cast Hijab Squad sebelumnya, semuanya bercerita bahwa Intan yang mengajak mereka bergabung di Hijab Squad. Begitupun yang terjadi dengan saya. Intan-lah yang mengajak saya untuk bergabung dengan proyek web series ini. Saya sendiri memercayai Intan, karena ia selalu mengarak saya ke kegiatan yang positif.
SM: Sepertinya Anda memang dekat dengan Intan dan cast yang lain, ya?
NGS: Intan, Prili, dan Aliah adalah teman-teman yang sudah saya kenal cukup lama. Mereka membuat saya yakin bahwa proses produksi Hijab Squad pasti menyenangkan dan seru. Sementara Riska, Sherly, dan Nancy saya baru mengenal mereka bertiga selama 1-2 tahun belakangan ini. Tapi akhirnya kami jadi makin dekat karena dipertemukan oleh Hijab Squad.
SM: Bisa ceritakan karakter Anda dalam Hijab Squad?
NSG: Ketujuh karakter perempuan di Hijab Squad bisa dibilang mewakili karakter mereka masing-masing. Untuk karakter saya sendiri adalah soso perempuan riang yang suka melucu, walaupun kadang tak tepat situasinya. Jadi bisa dibilang karakter Nindy di sini adalah sosok yang konyol dan terkadang teledor. Tapi jangan salah, di sini Anda juga bisa melihat sisi karakter saya yang serius yang mungkin jarang sekali saya tunjukan.
SM: Bisa berikan sedikit kalimat penutup tentang Hijab Squad untuk Scarf Lover?
NGS: Semoga web series ini disukai oleh banyak orang dan dapat memberi manfaat yang positif. Web series Hijab Squad juga bisa terus berlanjut ke episode-episode berikutnya, dan dapat berkolaborasi dengan banyak pihak yang lain. (AUL)
