Ragam Bentuk Dukungan Untuk Palestina dari Ustazah Nabila Abdul Rahim

Ahad, 19 November 2023, menjadi momentum bersejarah bagi Komunitas One Day One Juz (ODOJ). Komunitas nirlaba yang bernafas dalam kegiatan mensyarkan Al-Qur’an ini memasuki usia 1 dekade tahun ini.

Image: Dok.Redaksi

Menjadi 10 tahun yang penuh makna, mengingat banyak pihak meragukan komunitas dakwah serupa ini vang biasanya hanya euforia sesaat ketika dibentuk lalu menghilang dalam waktu tak lebih dari 5 tahun. Namun ODOJ mematahkan itu. Hingga 10 tahun ini, ODOJ bisa bertahan dengan pengelolaan komunitas yang profesional meski semua pengurusnya adalah relawan tak berbayar. Saat ini ODOJ memiliki member aktif sebanyak 126.000. Alhamdulillah.

Milad 10 tahun yang mengusung tema “Sinergi Aksi Wujudkan Masyarakat Gemar Mengaji” menjadi event ODOJ paling akbar tahun ini. Bertempat di Masjid Istiqlal, panitia menargetkan sekitar 50.000 peserta yang akan hadir, terdiri dari member dan masarakat umum.
Acara dikemas sangat menarik dengan rangkaian acara, meliputi tilawah akbar, dipimpin 10 Qori cilik dan Santri TPQ ODOJ, Sambutan Tokoh, Talkshow, Tausiyah, Sholawat, muhasabah, dan doorprize. Beberapa tokoh ulama dan public figure turut meramaikan acara ini, seperti Dr. H. Adhyaksa Dault, S.H., M.Si., Prof. Dr. K.H. Nasaruddin Umar, M.A., Prof. Dr. K.H. Nasaruddin Umar, M.A., Ustaz Bakat Setiaji (Ketua Umum ODOJ, Ustaz Handy Bonny, dan Ustazah Nabilah Abdul Bayan, Lc., M.Ag.

Baca juga  Apakah Barang yang Kita Miliki Akan Dihisab?

Acara ini juga diharapkan menjadi momentum siar Qur’an ke segenap pelosok negeri dengan diusungnya deklarasi Indonesia Cinta Al-Qur’an. Selain juga menjadi ajang kopdar para member dan pengurus yang setiap harinya hanya bertemu di media daring.

Semoga One Day One Juz terus menjadi komunitas yang banyak membawa manfaat bagi umat Islam. Hingga terwujud cita-cita luhur membumikan Al-Qur’an, melangitkan manusia.

Baca juga  Merenungi Kepergian Bulan Ramadan

Kegiatan ini tidak lupa membahas mengenai dukungan rakyat Indonesia terhadap Palestina. Ustazah Nabila Abdul Rahim mengatakan bahwa ada beragam bentuk dukungan terhadap Palestina, meliputi donasi, pemboikotan, dan syiar.

“Kita berjihad semampu kita, salah satunya dengan memboikot produk-produk yang diinisiasi oleh Israel. Langkah tersebut selain sebagai bentuk dukungan terhadap Palestina, juga membawa manfaat bagi produk lokal Indonesia semakin dikenal masyarakat luas dan berkembang,” jelas Ustazah Nabila Abdul Rahim pada Konferensi Pers Milad 10 tahun ODOJ di Masjid Istiqlal, Minggu (29/11).

Translate »