Sedikitnya sepuluh anak tewas dan tujuh lainnya luka-luka akibat sebuah perahu terbalik di sebuah danau Tanda, Pakistan utara pada Minggu (29/1), kata polisi setempat, dikutip dari Reuters.
Kapal yang membawa sekitar 25 sampai 30 siswa itu terbalik di danau Tanda, sebuah danau di provinsi Khyber Pakhtunkhwa. Operasi penyelamatan terus berlanjut, sekitar delapan anak masih belum ditemukan, sedangkan tujuh anak lainnya telah dilarikan ke rumah sakit, menurut pejabat setempat di provinsi Khyber Pakhtunkhwa tempat kecelakaan itu terjadi.
Komisaris distrik Kohat Mahmood Aslam mengatakan sekitar 50 murid dari sekolah agama setempat berkumpul di dekat danau Tanda untuk piknik. Dua puluh lima telah berkelana di atas air yang ditutup oleh pihak berwenang untuk perjalanan rekreasi dengan perahu yang terbalik, katanya.
Murid yang meninggal berusia antara tujuh dan 12 tahun, menurut daftar yang dibagikan kepada Reuters oleh komisaris. Salah satu yang diselamatkan adalah seorang guru, yang tetap tidak sadarkan diri saat operasi penyelamatan berlanjut hingga tiga murid masih hilang.
Meskipun kasus tenggelam massal sering terjadi di negara itu, banyak dikarenakan kapal yang kelebihan muatan dan usang membuatnya terbalik di perairan, serta banyak orang di Pakistan tidak bisa berenang.
