Jilbab Anti Air, Solusi untuk Hijaber di Musim Hujan

Inovasi terus dilakukan di industri modest fashion Indonesia. Seperti trend hijab waterproof dengan bahan voal. Pasti Scarflover tidak suka jika hijab menjadi lepek dan basah saat berwudhu ataupun saat musim hujan seperti sekarang Kini, dengan menggunakkan jilbab anti air, kekhawatiran Scarflover akan hilang.

Inovasi ini pertama kali ditampilkan oleh Restu Anggraini (ETU) dengan koleksinya “Aeresist”. Restu Anggraini bekerja sama dengan Diario, merek hijab asal Bandung serta menggandeng perusahaan tekstil terbesar asal Jepang, Daliatex untuk menghasilkan inovasinya kali ini.

Baca juga  Gaungkan JMFW 2023, Kemendag Gelar Influencer Gathering

Koleksi ini memakai bahan voal yang dingin, nyaman, dan mudah diatur, selain waterproof jilbab dengan teknologi ini juga dapat meminimalisir bau tidak sedap dari keringat. Koleksi yang sudah diluncurkan di JFW 2019 dibandrol dengan harga Rp. 175.000 – Rp. 265.000.

Inovasi ini pun berkembang dan sudah banyak brand di pasaran menjual hijab voal waterproof atau water splash. Berbagai merk hijab sudah mulai menjual jilbab ini hanya dengan Rp. 83.000 saja, tidak hanya murah tapi jilbab ini pun nyaman, mudah diatur, dan tidak mudah lepek sama seperti jilbab keluaran ETU.

Baca juga  Dominasi Putih, Begini Koleksi Spring Summer Brand Ternama Dunia

Cara mencuci jilbab ini pun cukup mudah, walaupun waterproof dapat dicuci seperti biasa. Disarankan cuci jilbab ini dengan menggunakan tangan, karena bahannya yang waterproof butuh waktu yang cukup lama dalam perendaman, sehingga air dapat menyerap pada jilbab dan Scarflover dapat langsung mencucinya dengan cara dikucek. (DP)

Translate »