Beberapa tahun terakhir, seiring dengan berkembang pesatnya era digital, informasi atau berita semakin mudah untuk kita dapatkan. Perkembangan dunia IT menjadikan informasi jauh lebih mudah diakses oleh siapapun dan tentunya penyebaran informasi pun juga berlangsung sangat cepat.
Jika mengingat beberapa tahun ke belakang kita hanya bisa mendapatkan informasi dari koran, radio atau TV, namun saat ini penyebaran mengenai informasi apapun menjadi semakin tak terbendung.
Kapan dan di mana pun, berita bisa dengan mudahnya kita dapatkan.
Namun, hal tersebut harus menjadi perhatian penuh bagi kita sebagai warganet. Karena disamping cepatnya penyebaran informasi atau pun berita, ternyata malah menjadikan kita sering lupa untuk menyaring berita apapun yang belum teruji kebenarannya. Hal ini yang kemudian kerap membuat kita terjerumus ke dalam berita bohong atau yang populer disebut hoaks.
Maraknya fenomena hoaks rupanya juga mengundang perhatian Nadila Fitria, presenter cantik di Trans 7 ini mengaku prihatin dengan maraknya hoaks saat ini. Ia pun ikut turut menyuarakan aksinya dalam bentukkampanye anti hoaks.Dalam aksi kampanyenya, Nadila banyak menyosialisasikan beberapa tips agar kita menjadi warganet yang cerdas, tentunya yang tak mudah termakan hoaks.
Berikut beberapa tips menghindari hoaks yang dibagikan Nadila Fitria dalam kesempatan saat mengisi talkshow “Passion To Inspire” di event Ngampus Seru Bareng Kopi ABC pada Selasa (18/12) di Poltekkes Kemenkes Jakarta III.
1. Perhatikan kesesuaian judul dan isi
Saat ini di tengah maraknya fenomena hoaks, banyak oknum tidak bertanggung jawab membuat berita atau tulisan apapun menggunakan judul yang ternyata tak sesuai dengan isinya atau dikenal dengan istilah clickbait.
Oknum tidak bertanggung jawab tersebut dengan sengaja membuat judul yang menarik perhatian warganet agar viewers-nya meningkat. Itulah sebabnya kita sebagai warganet, selalu perhatikan kesesuaian antara judul dan isi tulisan, jangan sampai kita dengan mudahnya percaya akan suatu hal hanya dengan membaca judul secara sepintas, tanpa tahu persis apa isinya.
2. Pastikan sumber berita
Banyaknya media terutama media online yang kita temukan saat ini, menjadi poin penting yang harus diperhatikan. Kita sebagai warganet harus benar-benar memastikan sumber berita yang dibaca, jika sumber berita telah terverifikasi oleh Dewan Pers atau setidaknya media tersebut memiliki badan hukum, maka akan dapat lebih dipercaya
3. Perbanyak membaca
Mengapa perlu perbanyak membaca? Karena minimnya minat membaca pada sebagian masyarakat Indonesia menjadi salah satu faktor mengapa hoaks sangat marak akhir-akhir ini.
“Intinya kita perlu banyak membaca, ketika kita membaca satu artikel, ada baiknya kita bandingkan artikel satu dengan artikel lainnya. Dengan hal kecil seperti itu, akan memudahkan kita untuk menghetahui apakah artikel tersebut benar atau tidak,” jelas Nadila.
4. Manfaatkan teknologi
Di zaman yang semakin canggih seperti saat ini, banyak sekali fasilitas teknologi yang dapat kita manfaatkan. Sayangnya, sering kali kita lupa untuk memanfaatkan fasilitas berupa teknologi tersebut.
Sebagai contoh, saat ini dalam google tersedia fasilitas google search image, dengan fasilitas tersebut kita dengan mudah dapat mencari suatu riwayat gambar. Sehingga saat kita menerima foto atau gambar mengenai pemberitaan apapun yang belum jelas kebenarannya, kita bisa coba akses di google search image untuk mengetahui dengan jelas mengenai foto atau gambar tersebut. (FIA)
