Model cantik Nadya Hutagalung baru seja menghadirkan karya terbarunya. Kali ini bukan dalam ranah fashion, melainkan sebuah buku berjudul Walk With Me, pada Jumat (7/12) di Papilion Duo, Pacific Place, Jakarta Selatan. Melalui buku setebal 348 halaman ini, Nadya Hutagalung menampilkan beragam sisi tentang personalitasnya.
Kehidupan Nadya yang dikenal sebagai model dan aktivis lingkungan hidup ditampilkan lebih beragam lewat tujuh bagian, yang direpresentasikan melalui berbagai elemen kehidupan. Elemen tersebut terdiri atas Mist, Seeds, Mirror, Bamboo, Ocean, Spice, dan Soil yang dianggap mewakili kisah perjalanan Nadya berkarier selama lebih dari 30 tahun.
“Saya sadar bahwa setiap individu sedang menjalani kehidupannya. Setiap pribadi memiliki kisah untuk diceritakan,” ujar Nadya saat menjelaskan motivasinya menerbitkan buku Walk With Me ini. Buku Walk With Me juga menjadi narasi personal Nadya sebagai figur publik di industri modelling dan hiburan yang kini juga aktif mengkampanyekan tentang preservasi lingkungan dan konservasi satwa, khususnya orang utan dan gajah.
Dikenal sebagai sosok yang menjaga kehidupan pribadinya tetap privat, dalam buku ini Nadya menunjukkan orang-orang yang memiliki peran penting dalam hidupnya. Pembaca bisa melihat sekilas hubungan Nadya dengan keluarganya serta bersama beberapa sahabat dekat. Dalam buku ini, Nadya menunjukkan foto wajah anak-anaknya ke publik untuk pertama kalinya.
“Saya bersyukur atas berbagai fase kehidupan yang pernah saya temui, karena pada tahap-tahap itu, terdapat banyak pelajaran berharga,” ujarnya.
Tak hanya mengenai karier dan keluarga, Nadya juga menggambarkan perjalanan hidupnya melalui karya fotografi Davy Linggar di berbagai tempat yang memiliki makna penting untuk Nadya, mulai dari Jakarta, Ubud, Singapura, Medan, Nepal, hingga Kenya.
Buku yang diformat sebagai coffee table book ini juga mendapat dukungan penuh dari BMW, yang merupakan produsen otomotif asal Jerman yang dikenal fokus pada inovasi dan budaya ramah lingkungan. Buku ini bekerja sama dengan Didit Hediprasetyo sebagai direktur kreatif, Winda Malika Siregar sebagai direktur editorial, dan Boedi Basoeki sebagai penerbit.
Hasil dari penjualan buku Walk With Me ini selanjutnya akan didonasikan ke Yayasan Ekosistem Lestari, sebuah organisasi nirlaba yang fokus pada isu-isu lingkungan dan pengembangan masyarakat, terutama kawasan konservasi orang utan di Sumatera. (FIA)
