Jogja Fashion Trend 2024 merupakan persembahan Bank Indonesia Kantor Perwakilan Wilayah (Kpw) Yogyakarta featuring Yayasan Fashion Jogja Istimewa yang berlangsung sejak tanggal 7 hingga 11 Agustus 2024 di Pakuwon Mall Yogyakarta dengan tema “INSPECTRE”.
Jogja Fashion Trend 2024 menjadi platform yang menampilkan kreasi fashion dari 139 peserta yang terdiri dari desainer, UMKM fashion, siswa SMK tata busana, serta mahasiswa desain fashion dari seluruh Indonesia.
Tak hanya itu saja, Jogja Fashion Trend 2024 juga akan menampilkan wastra tak hanya dari kota Yogyakarta saja namun juga dari seluruh Nusantara untuk diperkenalkan kepada masyarakat luas. Hal tersbutpun diungkapkan langsung oleh Afif Syakur selaku Project Director Joja Fashion Trend.
“Kami berharap Yogyakarta menjadi pintu gerbang bertemunya beragam wastra di seluruh Indonesia, sehingga kota ini menjadi trendsetter untuk fashion etnik. Supaya di masa yang akan datang, fashion etnik mampu bersaing di kancah internasional,” ucap Afif Syakur, desainer dan Project Director JFT.
Selain itu, JFT 2024 akan meluncurkan buku trend forecasting berjudul “Re-existence” oleh Philip Iswardhono dan Afif Syakur pada saat penutupan acara. Buku ini diharapkan dapat memberikan inspirasi dan wawasan tentang tren fashion terkini.
“Kami berharap buku ini bisa berguna untuk semua kalangan, khususnya bagi mereka yang berkecimpung dalam bidang fashion,” ujar Philip Iswardhono, desainer sekaligus Creative Director JFT.
Acara ini mendapat dukungan dari Bank Indonesia Kpw Yogyakarta. Hermanto selaku Deputy Bank Indonesia Kpw Yogyakarta, peran Bank Indonesia dalam Jogja Fashion Trend 2024 ini adalah untuk mewujudkan tujuan Bank Indonesia, yakni memperhatikan ekonomi UKM fashion terutama yang berfokus pada wastra Nusantara.
