Influencer menggunakan platform mereka untuk meningkatkan kesadaran tentang situasi di Palestina, termasuk konflik dengan Israel, hak asasi manusia yang dilanggar, dan kondisi sosial-ekonomi di wilayah tersebut. Tak jarang bentuk dukungan mereka juga berupa donasi dan memanfaatkan kehadiran mereka di media sosial untuk membagikan cerita-cerita dan laporan langsung dari Palestina, menggambarkan kehidupan sehari-hari masyarakat di sana dan memperjuangkan keadilan. Berikut ini beberapa influencer Indonesia terus memperjuangkan suara Palestina untuk merdeka.
1. Chiki Fawzi
Influencer hijab satu ini sangat aktif dalam mendukung kebebasan Palestina melalui laman Instagramnya dengan terus memposting kegiatannya seperti aksi bela Palestina. Ia juga aktif mendesain rancangan busana miliknya dengan desain semangka dan bendera Palestina.
2. Annisa Theresia Ebenna Ezeria
Influencer dengan nama akun @teretorial terus memposting dukungan untuk warga Palestina dengan kata-kata seruan dan mirisnya keadaan di Jalur Gaza. Ia juga aktif dalam kegiatan aksi bela Palestina bersama komunitas Circle of Barokah.
3. Raden Prisya
Dukungan dari Raden Prisya terhadap Palestina dapat mencakup berbagai bentuk, seperti penggalangan dana, menyuarakan kesadaran di media sosial, atau berpartisipasi dalam kampanye-kampanye yang mengadvokasi hak-hak Palestina. Hal ini biasanya mencerminkan solidaritasnya terhadap perjuangan rakyat Palestina dalam konflik yang berkepanjangan di Timur Tengah.
4. Qonitah Al Jundiah
Sebagai seorang influencer, Qonitah Al Jundiah menyuarakan dukungannya terhadap Palestina dengan berbagai cara. Dalam postingan akun Instagram di @thataljundiah juga aktif memposting seruan bela Palestina.
5. Shafira Umm
Shafira Umm adalah seorang influencer yang terkenal dan secara lantang membela Palestina melalui postingannya di Instagram. Tidak segan juga ia menyisipkan outfit dalam kegiatannya menggunakan kafiyeh Palestina.
Dukungan influencer terhadap Palestina tidak hanya meningkatkan kesadaran global tentang situasi yang kompleks di sana, tetapi juga memberikan dukungan moral dan materi yang penting bagi orang-orang yang terkena dampak konflik tersebut.