Liburan ke Dubai, Ini Rekomendasi Kafe dengan Konsep Estetik dan Chic

Bersantai menikmati keindahan seni kota timur tengah.

Anda pasti sudah tidak asing jika mendengar kata Burj Khalifa, bangunan tertinggi yang ada di Dubai. Betul, Dubai merupakan kota canggih penuh inovasi yang berada di negara timur tengah, Uni Emirat Arab. Kota ini terkenal dengan barang-barang luxury mewah, arsitektur bergaya ultramodern, dan kehidupan malam yang ramai. Melihat dari aspek arsitektur setiap bangunan yang ada di kota ini terlihat sangat futuristik. Disamping keanggihan itu, Anda pasti ingin bersantai merasakan keindahan dan keterampilan dari seni bangunan yang ada di Dubai. Salah satunya Anda dapat berkunjung ke restoran yang menyediakan konsep yang estetik dan chic. Berikut ini, Scarf Media beri rekomendasi restoran tersebut.

1. XVA Art Cafe

Image: nearfarmag.com

Perpaduan antara sejarah, seni, dan warisan, XVA Art Hotel sangat berbeda dari estetika desain hotel ultra-modern khas Dubai. Namun bahkan jika Anda tidak menginap di salah satu dari 14 kamar tamu unik, sore hari di XVA Art Cafe layak untuk ditambahkan ke rencana perjalanan Dubai. Terletak di jantung Lingkungan Bersejarah Al Fahidi, kursi tersedia di halaman yang menenangkan atau ruang dalam seperti galeri, dengan menu hidangan vegetarian terinspirasi Timur Tengah yang ditawarkan. XVA Art Cafe terletak di Al Fahidi St,Bur Dubai.

Baca juga  Supershe Island, Pulau Khusus Perempuan Yang Menarik untuk Anda Kunjungi!

2. Apricot

Iage: What’s On Dubai

Kafe ini mengusung konsep kafe kasual dengan produk segar dan cita rasa Mediterania. Terletak di Pusat Kota Dubai, di sebelah hotel Al Manzil Souq, Apricot menawarkan suasana boho yang santai, dengan banyak cahaya alami, perabotan apik, dan tempat duduk ramah keluarga. Anda dapat menikmati sarapan dengan mennu favorit asal Turki, berupa telur, roti, kaymak dengan madu, dan teh Turki, dan hidangan manis dengan roti panggang khas Apricot French dengan brioche yang disiram topping aprikot, saus karamel, dan krim vanilla.

3. La Nena Coffee

Image: nearfarmag.com

La Nena Coffee terletak di kawasan Al Quoz yang trendi dengan balutan Timur Tengah. Selain kafe, ada juga studio desain, dan toko peralatan rumah tangga dalam satu tempat ini. Pengunjung dapat menyeruput kopi dan menikmati menu makanan ringan sambil menikmati interior kedai kopi paling unik di Dubai. Konsep ini merupakan gagasan Al Vida Group, lahir di Galicia, Spanyol dan terkenal dengan penggunaan material lokal dan teknik desain tradisional. Kafe yang menjadi tempat berkumpulnya para pecinta desain sejak tahun 2020, kafe ini ramah hewan peliharaan.

4. Comptoir 102

Image: nearfarmag.com

Dirancang seperti vila yang apik dan rumah bagi taman luar ruangan dan kafe organik. Comptoir 102 adalah tempat dengan konsep yang mendukung gaya hidup sehat. Kafe yang terletak di jalan Jumeirah 1 ini didesain cocok untuk surga boho-chic. Banyak pilihan vegan dan gula, gluten, dan bebas susu. Kafe ini juga mengadakan sesi yoga setiap hari, dan toko tersebut menjual segala sesuatu mulai dari lilin dan pakaian hingga kue buatan sendiri dan campuran rempah-rempah. Smoothie, jus, dan salad isi (yang sebagian besar adalah vegan) serta susu kacang buatan sendiri menjadikan tempat ini menonjol di kancah kedai kopi dan kafe Dubai.

Baca juga  Kafe Bernuansa Pantai Di Jakarta

5. Arabian Tea House

Image: nearfarmag.com

Unsur seni sudah terasa ketika awal Anda memasuki tempat ini, disambut dengan lukisan tulisan tangan yang ada di Arabian Tea House yang mengusung konsep ‘old house and secret garden’. Kafe ini berlokasi di Bastakiya, dari pintu masuk diramaikan oleh bunga bugenvillaea mengarah ke halaman yang sangat luas. Berteduh dari teriknya panas sinar matahari, kafe ini dikelilingi pohon-pohon besar, dibuat dalam nuansa biru dan putih. Dilengkapi dengan interior rotan dan kayu serta kursi-kursi dengan bantal-bantal empuk. Tenda organza lembut berhembus tertiup angin. Penikmat teh akan menikmati 100 jenis teh, semuanya disajikan dalam pot berornamen dan diminum dengan gelas ukiran.

Translate »