Venna Melinda Alami KDRT, Bongkar Sifat Asli Ferry Irawan

Suka ngamuk gegara urusan ranjang.

Beredar potret Venna Melinda terbaring di Rumah Sakit usai alami Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). Diketahui Venna Melinda melaporkan suaminya, Ferry Irawan ke polisi karena dugaan KDRT. Sang suami disebut sering melakukan ancaman dan marah-marah. Ia menyebutkan suami sering emosi jika tak dituruti keinginannya berhubungan suami istri atau urusan ranjang.

Image: @athallanaufal7/Instagram

“Lucunya, kalau aku nggak ready gitu ya. Misalnya nunda, karena lagi ini itu. Dia ngamuknya, bener-bener ngamuk sejadi-jadinya itu, yang betean. Kayak anak kecil yang nggak dapat permen,” ujar Venna Melinda di YouTube Orami.

Baca juga  Selama Tujuh Hari Berturut-turut, Pesawat Israel Mengebom Gaza

Aktris berusia 50 tahun itu kaget karena suaminya sering meminta dilayani di atas ranjang setiap hari bahkan di hari tertentu bisa dua kali dalam sehari. Vina mengaku tidak memiliki vitalitas untuk meladeni sang suami untuk berhubungan di atas ranjang setiap hari karena usianya sudah 50 tahun dan waktu pernikahan pertama ia tidak mengalami ini.

Jauh sebelum ini, ibu dua anak ini bercerita bahwa Ferry Irawan mudah marah di awal pernikahan. Selain sikap Ferry Irawan yang pemarah, Venna Melinda menyebut suaminya sering mendapatkan ancaman kekerasan fisik.

Baca juga  Rayakan Hari Bermain Sedunia 2021, Paddle Pop Luncurkan Program #MainYuk

Penyidik Subdit Renakta Ditreskrimum Polda Jawa Timur membeberkan motif KDRT yang diduga dialami Venna Melinda dari suaminya.

Kasubdit Renakta Ditreskrimum Polda Jatim AKBP Hendra Eko Triyulianto menngatakan kesalahpahaman itu memicu cekcok di antara keduanya.

“Untuk motif ada kesalahpahaman keluarga, suami istri. Cekcok,” kata Henda di Surabaya, Senin (9/1), dikutip dari CNN Indonesia.

Cekcok itu kemudian memuncak hingga terjadi dugaan KDRT di sebuah hotel di Kota Kediri, Jawa Timur, Minggu (8/1) silam. Kendati demikian, polisi masih belum menetapkan Ferry sebagai tersangka. Dia masih dimintai keterangan sebagai saksi.

Translate »