Turun ke jalanan untuk mengurangi dan membersihkan sampah mungkin tidak banyak orang yang ingin melakukannya, bahkan ada yang berpikir hanya petugas kebersihan saja. Tetapi, tidak berlaku pada lima anak muda asal Bandung, Jawa Barat yang tergabung dalam kelompok Pandawa Group. 5 sekawan beranggootakan Gilang Rahma, Muhammad Agung Permana, Muhammad Rifqi, M. Rafly Pasya, dan Muchamad Ikhsan memanglah cinta pada lingkungan dan nekat untuk membersihkan tumpukan sampah di sungai yang tercemar di daerah Bandung. Dengan moto yang dimiliki “Bukan membersihkan tapi mengurangi” mereka konsisten membersihkan sampah dan memiliki mimpi besar dalam mengelola sampah.
Aksi yang mereka lakukan juga diabadikan melalui konten di TikTok dan Instagram @pandawaragroup bermaksud untuk memotivasi dan memberi dampak pada masyarakat khususnya generasi muda.

Melalui wawancara dikutip dari DAAI TV, Pandawara Group menceritakan awal mula terbentuknya aksi ini. Sejak SMA mereka merasakan keresahan dampak akibat lingkungan yang tercemar sampah yaitu rumah yang kebanjiran. Dari situlah muncul empati untuk peduli lingkungan dengan membersihkan sampah di sungai. Hingga saat ini sudah ada 700-1000 kantung sampah setiap bulannya atau 27,066 kg lebih sampah yang mereka bersihkan di tahun 2022.
Konten aksi yang mereka lakukan sudah viral hingga mendapat jutaan penonton masyarakat Indonesia dan mendapat banyak dukungan dari public figure tanah air, tetapi belum ada pemerintah yang menindaklanjuti aksi baik ini.
Meskipun viral, banyak yang menuding bahwa aksi mereka hanyalah konten semata tapi Pandawara Group secara tegas untuk tidak menerima kolaborasi atau kerja sama untuk turun ke sungai dari pihak atau media manapun jika memang kemasan dari kolaborasi tersebut hanya sebuah gimik.
Kita harapkan semakin banyak masyarakat Indonesia khususnya generasi muda yang peduli lingkungan.