Pentingnya Memilih Pasangan yang Beragama dan Berakhlak

Mencari pasangan hidup bukanlah sekadar cinta belaka dan finansial matang saja. Namun, perlu melihat sosok pasangan dalam menjalani kehidupan beragama dan berakhlak. 

Dalam kaitan dengan itu, Imam Al-Ghazali berpesan untuk memperhatikan betul karakter calon pasangan kita. Imam Al-Ghazali menyarankan kita untuk memilih pasangan yang memiliki akhlak yang baik atau akhlak terpuji. 

Menurutnya, akhlak terpuji pasangan merupakan hal pokok yang sangat penting untuk menunjang kehidupan kita. Akhlak terpuji pasangan akan membawa manfaat dan maslahat bagi kehidupan beragama pasangannya. 

Sebaliknya, pasangan yang berakhlak tercela lebih banyak membawa mudharat untuk pasangannya. Akhlak tercela pasangan dapat menghambat kehidupan beragama seseorang dalam arti luas.

Baca juga  Prasangka Baik adalah Sikap Terbaik Saat Mendengar Rumor

Artinya, “Akhlak yang baik. Ini merupakan dasar penting untuk mencari kelapangan waktu dan membantu pengamalan agama. Jika pasangan berlidah tajam dan suka mengomel, suka berkata kotor dan keji, berakhlak buruk, suka mengingkari nikmat, maka mudharatnya lebih besar daripada manfaatnya,” (Imam Al-Ghazali, Ihya Ulumiddin, [Beirut, Darul Fikr: 2015 M], juz II, halaman 44). 

Menukil dari NU Online, adapun akhlak yang dimaksud di sini adalah pembawaan dalam diri atau kepribadian dalam batin seseorang yang lahir atau tampak pada sikap lahiriah, tanggapan, dan tindakan spontan. Sikap dan tindakan lahiriah itu merupakan cermin rupa dan wajah batin seseorang.

Artinya, “Kata (khuluq) dengan dhammah pada huruf kha dan dan lam, yaitu bentuk atau rupa dalam diri seseorang dan teguh mengakar, darinya lahir tindakan lahiriah yang bersifat spontan tanpa pikir dan pertimbangan. Jika perbuatan seseorang yang dilakukan dengan mudah itu bagus menurut syara’ dan akal sehat, maka bentuk dan rupa dalam dirinya  disebut akhlak yang baik. Ini akhlak yang dimaksud di bab ini,” (Imam Az-Zabidi, Ithafus Sadatil Muttaqin bi Syarhi Ihya Ulumiddin, [Beirut, Muassastut Tarikh Al-Arabi: 1994 M/1414 H], juz V, halaman 341).

Baca juga  Berlomba Perbanyak Ibadah di 10 Malam Terakhir Ramadan

Akhlak terpuji pasangan yang melahirkan tindakan dan respons spontan dalam kehidupan sehari-hari tersebut akan sangat membantu, menunjang, dan mendukung kualitas kehidupan beragama seseorang. 

Translate »