Crème de La Mer didirikan pada tahun 1994 oleh Dr. Max Huber, seorang fisikawan yang mencari penyembuhan luka bakar dalam kecelakaan laboratorium yang dialaminya.
Butuh waktu 12 tahun dan 6.000 eksperimen bagi Huber demi menciptakan krim awet muda. Perjuangannya pun terbayarkan dengan formulasi La Mer yang saat ini dikenal sebagai brand perawatan kulit anti-aging yang paling didambakan di dunia.
Meskipun harga produk La Mer terbilang sangat mahal namun produknya dicintai para selebritas dunia. Lantaran formulasi bahan alaminya memberikan efek pemulihan ajaib dan peremajaan kulit.sk
Berikut alasan dan rahasia dibalik La Mer yang mahal, antara lain:
- Proses pembuatannya melewati prosedur yang rumit, yaitu proses fermentasi di Vancouver yang berlangsung hingga 3 hingga 4 bulan. Bukan hanya itu saja, LaMer begitu memperhatikan metode berkelanjutan (suistainability) yang memerlukan biaya produksi yang tinggi.
- Crème de la Mer menggunakan rumput laut murni yang dipanen sendiri dan membutuhkan biaya yang mahal.
- Krim ini juga mengandung mineral dan vitamin seperti calcium, magnesium, lecithin, potassium, Vitamin E, Vitamin C, and B12. Eucalyptus, alfalfa, wheat germ, and sunflower oil yang digabungkan untuk melakukan fermentasi campuran. Komposisi diproses secara alami sehingga membuat LaMer bernilai fantastis.
- LaMer memberikan efek ampuh soal memulihkan peremajaan kulit dan menunjukkan efek magis yang aktif serta cepat pada kulit.
- Ramuan anti-aging yang begitu efektif.
- Produk teruji secara dermatologis dan bebas paraben. Hingga kini belum ada catatan alergi. Justru La Mer membuat kulit terhidrasi dan lembab serta tidak menyebabkan luka bakar atau iritasi.
Itu dia beberapa alasan mengapa produk La Mer begitu mahal. Seperti kata pepatah ada uang ada barang, pastinya harga yang mahal berbanding lurus dengan kualitas produk.
Scarflover dapat membeli rangkaian produk La Mer melalui store SEPHORA atau melalui online di Zalora dan Crème de La Mer.
