Ketahui Dampak Quiet Quitting Bagi Kesehatan Mental

Sederhananya, pekerja menyelesaikan pekerjaan tepat waktu setiap hari, selalu istirahat makan siang dan menolak kerja di luar job desk.

Kehadiran quiet quitting tentu jadi solusi dari resiko stres. Sehingga memungkinkan terciptanya keseimbangan kehidupan kerja (work life balance) yang lebih baik.

Pernyataan di atas didukung oleh Psikolog dan konsultan kesejahteraan Lee Chambers. 

“Itu juga dapat terwujud ketika upaya yang cukup besar dalam suatu peran tidak dihargai dan dihargai, dan kurangnya pengakuan dalam mengubah perilaku karyawan untuk melepaskan diri dari peran mereka,” tambahnya.

Dia percaya quiet quitting dapat bermanfaat dalam banyak hal, terutama dalam hal memiliki kepercayaan diri untuk menerapkan batasan.

Baca juga  Pilihan Makanan untuk Melawan Stress dan Rasa Cemas Menurut Ahli Gizi
Image: Freepik

Namun, dirinya menegaskan bahwa ini istilah baru dan belum ada penelitian khusus tentangnya. Namun, Chambers mengatakan ada penelitian yang jelas untuk menyarankan penetapan batas sebagai cara yang efektif untuk meningkatkan kesejahteraan dan melindungi dari kelelahan.

Sebagaimana sebuah studi tahun 2021 yang mengeksplorasi bagaimana petugas kesehatan dapat mengelola kelelahan selama pandemi COVID-19 dengan menerapkan batasan kerja-non-kerja.

“Quiet quitting memiliki potensi untuk meningkatkan pengaturan batas, serta membantu orang menjauh dari produktivitas yang kurang baik,” bebernya dikutip dari www.healthline.com

Baca juga  Lebih Dari 1 Juta Orang di Seluruh Dunia Meninggal Akibat Corona

Lebih jelas, beliau berpendapat bahwa ini dapat memberdayakan mereka untuk mengambil kendali atas waktu istirahat dan pertumbuhan mereka. 

Tania Taylor, psikoterapis dan penulis setuju dengan quiet quitting terutama dalam hal kesehatan mental. 

“Waktu berkualitas yang dihabiskan secara positif dengan teman dan keluarga adalah bahan utama untuk meningkatkan kesejahteraan mental kita. Selain itu, istirahat sejenak dari pekerjaan selama beberapa jam mampu memberi otak Anda kesempatan untuk memproses peristiwa hari itu dan dapat membantu Anda memecahkan masalah dari perspektif yang berbeda,” tandasnya.

Translate »