Ini Akibatnya Jika Anda Sering Kurang Tidur

35,2 persen orang dewasa Amerika memiliki waktu tidur kurang dari 7 jam per malam. Kemudian, sekitar 70 juta orang dewasa AS memiliki masalah tidur kronis.

Image : Freepik

Kekurangan waktu tidur dalam jangka panjang dapat menyebabkan berbagai masalah, antara lain:

  1. Masalah memori
    Selama tidur, otak Anda membersihkan plak dan protein yang terbentuk di siang hari. Tanpa tidur yang cukup, plak dan protein ini mungkin tertinggal.

    Seiring waktu, ini dapat mengganggu cara Anda memproses dan mengingat informasi baru, serta bagaimana Anda membentuk ingatan jangka panjang.

  2. Imunitas melemah
    Jika Anda tidak cukup tidur, pertahanan kekebalan tubuh Anda tidak dapat bertahan melawan bakteri dan virus yang menyerang, termasuk pilek dan flu.
  3. Libido menurun
    Orang yang mengalami kurang tidur mungkin juga memiliki dorongan seks yang lebih rendah karena penurunan kadar testosteron.
  4. Kondisi kardiovaskular
    Penyakit jantung, tekanan darah tinggi, dan kondisi kardiovaskular lainnya lebih sering terjadi pada orang yang kurang tidur secara kronis.
  5. Penambahan berat badan
    Penelitian menunjukkan bahwa tidak cukup tidur membuat Anda mendambakan makanan tinggi lemak dan berkalori tinggi. Hal ini dapat menyebabkan berat badan bertambah.

    Ibaratkanlah tubuh yang kurang tidur sebagai mobil dengan ban kempes. Mobil berjalan, tetapi bergerak lambat dengan kemampuan yang lebih sedikit dan tenaga yang lebih sedikit. Semakin lama Anda mengemudi dalam kondisi itu, semakin Anda akan merusak mobil.

    Selain masalah kesehatan yang lebih serius, kurang tidur juga dapat menyebabkan keseimbangan yang buruk dan meningkatkan risiko kecelakaan terutama bagi pengendara.

Baca juga  Doomscrolling Menggangu Kesehatan Mental
Translate »