Gerakan Baca Al-Quran di Malioboro Dihujat Netizen, Apa yang Salah?

Dalam sebuah tayangan video memperlihatkan sejumlah orang sedang membaca Al-Quran di pinggiran jalan Malioboro, Yogyakarta yang kini menjadi sorotan hangat publik. Gerakan membaca kitab suci di ruang publik itu menimbulkan polemik.

Akun Twitter @irwan2yah mengunggah sebuah postingan berupa video menampilkan beberapa orang sedang membaca Al-Qur’an di trotoar Malioboro.

“Katanya ini lagi gerakkan membaca Alquran di sepanjang Malioboro. Sy Muslim. Sy tdk anti baca Alquran. Tapi melihat fenomena ini jadi malu & knp tdk sekalian bawa Toa. Kita punya teman ibadah bahkan ribuan disana knp tdk di dlm masjid langgar itu enak di lihat adem tidak Riya.” tulis akun @irwan2yah.

Baca juga  Begini Pandangan Islam Terhadap KDRT

Narasi itu diteruskan lagi, “Jika untuk ‘Pamer atau unjuk kekuatan’, maka jatuh pada Riya’ sebagai Syirik kecil krn beribadah tdk utk Allah SWT.”

“Jika baca Yasin dan Tahlil berjamaah di Rumah di makam dan Masjid adalah Bid’ah, lalu apakah membaca Qur’an rame2 di Pusat Perbelanjaan adalah Sunnah?” tulis akun @irwan2yah.

Beragam komentar dari netizen pun bermunculan, “Maaf bukan riya’, saya baca Qur’an di Bus Trans dan ada beberapa melakukan hal yang sama ga malu tuh. Membaca Qur’an sambil menunggu bus sampe tujuan. Ada waktu luang kita gunakan untuk menjaga bacaan. Saya ga malu dan saya bangga kepada orang yang menjaga bacaan Qur’an nya.” tulis akun @Wong_Loman.

Baca juga  Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Yogyakarta

Sementara itu, @firmanovoselic menuliskan, “Yang gandengan, dan rangkulan di ruang publik ajah boleh. Masa baca Al-Quran ajah ga boleh. Lah sampean sesuci apa sampe bisa tau niatan seseorang itu riya atau gak?”

Lantas, bagaimana dengan pandangan Islam?

Ajaran Islam sangat menganjurkan umat Muslim untuk senantiasa memperbanyak amalan membaca Al-Quran. Dengan demikian, hukumnya sah saja apabila membaca Al-Qur’an di ruang publik. Namun, hendaknya saat membaca Al-Qur’an, lebih baik dengan suara pelan sesuai dengan adab membaca Al-Qur’an, agar terhindar dari sifat ria atau ingin mendapatkan pujian.

Translate »