Sinetron Para Pencari Tuhan Jilid 15 Tayang 2 April 2022, Hadirkan Pemain Baru

Bulan suci Ramadan akan tiba pada hitungan hari lagi. Itu tandanya, Sinetron Para Pencari Tuhan (PPT)  akan segera menghiasi layar televisi Anda. Sinetron Para Pencari Tuhan jilid 15 tayang pada 2 April 2022 pukul 02.45 WIB.

Ciri khas dalam sajian sinetron bergenre religi dan komedi ini selalu mengangkat tema yang berbeda-beda. Alur cerita yang dibawakan pun sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari, sehingga dapat menghibur serta memberikan suatu arti pelajaran penting bagi masyarakat.

Dedy Mizwar selaku sutradara dan pemain membocorkan tentang tema PPT jilid 15 yang masih berkaitan dengan kisah tahun sebelumnya. Pada tahun lalu, Para Pencari Tuhan jilid 14 mengusung tagline “Ingat Mati, Bro”, sedangkan tagline untuk PPT jilid 15 adalah “Ke Surga Yuk”.

Baca juga  Bersihkan Kerak Membandel Pada Wajan Dengan Cara Ini

Ia mengungkapkan, sinetron ini mengangkat cerita orang tua yang sedang mempersiapkan kematiannya. Menurut Dedy, tema tersebut sangat menarik, relatable dengan kehidupan masa kini, serta ingin menghadirkan cerita yang lebih segar dari tahun sebelumnya.

Selain itu, Dedy Mizwar juga menghadirkan sejumlah pemain baru, sebab tuntutan cerita yang berlainan, alhasil sinetron ini tidak terkesan sedang mengada-ada konflik.

Image : parapencarituhanppt.sctv (Instagram)

Sinetron Para Pencari Tuhan jilid 15 dimeriahkan sejumlah artis ternama di antaranya, Tio Pakusadewo, Opie Kumis, Cok Simbara, Dinda Kirana, Salma Paramitha, Maudy Koesnadi, Andre Taulany, dan sederet artis lainnya.

Baca juga  Buah Naga Ganti Nama Karena Alasan Ini

Sinetron ini mengangkat cerita pertemuan Bang Jack (Dedy Mizwar) dengan teman lamanya Galaksi atau akrab disapa Bang Galak (Tio Pakusadewo).

Selepas keluar dari sel penjara, Bang Galak diperebutkan oleh kedua putrinya, Bulan (Salma Paramitha) dan Matahari (Dinda Kirana), karena ia telah bercerai dengan kedua istrinya. Galak pun memilih untuk tinggal dengan Bang Jack.

Di sisi lain, Pak Jalal merasa prihatin dengan kehidupan kawan lamanya, Pak Amor (Opie Kumis). Akhirnya, ia mendirikan pesantren lansia untuk menjamin kehidupan Pak Amor.

Translate »