Tanpa Disadari, Kebiasaan Ini Ternyata Dapat Mengganggu Kesehatan Mental Anda!

Tidak cuma kesehatan fisik, kesehatan mental juga merupakan hal penting yang perlu Anda perhatikan agar terhindar dari berbagai gangguan mental. Berbagai kondisi seperti faktor lingkungan serta kepribadian, memang dapat mempengaruhi kesehatan mental seseorang. Namun, banyak juga hal-hal yang seringkali dilakukan tanpa Anda sadari ternyata juga mempengaruhi kesehatan mental.

image: unsplash

Dikutip dari berbagai sumber, berikut kebiasaan buruk yang harus Anda kurangi agar kesehatan mental tetap terjaga!

 

 

Kualitas tidur yang buruk

 

Tidur merupakan faktor yang berperan penting dalam menentukan kesehatan fisik dan emosional. Kurang tidur tidak hanya mengganggu kesehatan fisik, tapi juga dapat mengalami gangguan kesehatan mental, seperti depresi, gangguan bipolar, dan gangguan kecemasan.

 

 

Malas gerak

 

Sebuah studi di University College London menemukan adanya hubungan antara aktivitas fisik dan depresi. Studi tersebut menyebutkan bahwa orang yang aktif cenderung tidak mengalami depresi, karena aktivitas fisik akan menurunkan risiko depresi. Mulailah melakukan olahraga ringan secara rutin, seperti jalan kaki atau bersepeda.

Baca juga  Otot yang Akan Dilatih Saat Anda Bersepeda

 

 

Menggunakan gawai secara berlebihan

 

Journal of Affective Disorders mengungkapkan bahwa penggunaan smartphone secara  berlebihan dapat memperburuk gejala depresi, kecemasan, stres kronis, dan rasa rendah diri. Pemberitaan yang terus menunjukkan kabar buruk, liputan berita yang menyedihkan, dan pertengkaran di media sosial dapat memperkuat efek negatif dari penggunaan gawai secara berlebihan. Tidak ada salahnya untuk semakin bijak menggunakan gawai agar hubungan komunikasi kamu dengan orang di sekitar terjaga dengan baik.

Baca juga  Manfaat Minyak Kemiri Untuk Bayi

 

 

Pola pikir negatif

 

Setiap orang pasti pernah memiliki pikiran negatif terhadap beberapa hal dalam hidupnya. Namun, berbagai pikiran buruk seperti hidup Anda suram, sengsara, dan tanpa harapan atau makna dapat mengganggu Anda dalam waktu istirahat. Orang yang cenderung rendah diri dan terlalu sering menyalahkan diri sendiri akan mudah stres dan depresi.

 

 

Memendam amarah

 

Dalam jurnal Advances tahun 2017, para ahli di Inggris mengungkapkan bahwa orang-orang yang tidak bisa meluapkan amarahnya secara sehat lebih rentan mengalami berbagai gejala depresi. Untuk itu belajarlah untuk meluapkan emosi dan mengungkapkan rasa marah, kecewa, dan perasaan negatif lainnya dengan baik. Berceritalah pada orang-orang yang kamu percayai atau tuangkan perasaan dalam buku harian.

(CD)

Translate »