Indonesia Semakin Gawat, Pemerintah Percepat Vaksinasi Ibu Hamil dan Anak

Angka kematian Covid di Indonesia semakin mengkhawatirkan. Berdasarkan data dari kementerian kesehatan (kemenkes) bahwa jumlah kasus ibu hamil terkonfirmasi terpapar Covid sudah mencapai 35.099 sedangkan bayi baru lahir usia 0-12 bulan yang terkena Covid-19 sebanyak 24.591.

image: unsplash

Melihat fakta yang ada, pemerintah akan mempercepat program vaksinasi ibu hamil, balita, dan anak-anak. Hal tersebut bertujuan untuk mencegah penularan sekaligus menekan laju peningkatan kasus terkonfirmasi dan meninggal akibat Covid-19.

Namun, menko Muhadjir menegaskan bahwa situasi pasar vaksin dunia saat ini sedang tidak pasti. Sementara kasus Covid-19 terus mengalami peningkatan dengan varian-varian baru yang ‘katanya’ lebih mudah menularkan.

Baca juga  Jamu Indonesia Diperkenalkan di Dunia International

Bahkan dirinya menyatakan bahwa tidak perlu bingung dalam menggunakan merek vaksin yang mana yang harus digunakan. Malah, menurutnya lebih baik mempertimbangkan yang lebih cepat dan lebih maju perkembangannya.

Mengutip laman kominfo ““Dari mereka yang sekarang sedang berinisiatif mana yang lebih cepat dan mana yang kira-kira lebih menjanjikan, itu yang segera kita support. Saya kira ini penting, pengalaman di Amerika saya rasa mereka melakukan vaksinasi besar-besaran dan tidak banyak prosedur karena dia vaksinnya melimpah ruah, dia bisa memproduksi dan dari berbagai sumber,” Ujarnya.

Baca juga  Kemana Larinya HAM Negeri Ini?

Program percepatan vaksin sudah dapat dilakukan terutama untuk ibu hamil, menyusui, balita dan anak-anak untuk daerah yang tergolong tinggi seperti, Jaktim, DKI Jakarta, Jabar, Bali, Banten, Yogyakarta dan Kalimantan Barat. 

(TS)

Translate »