Kebiasaan Ini Dapat Mengurangi Fungsi Otak!

Sehari-hari Anda tentu melakukan banyak aktivitas, dari mulai bekerja, mengurus rumah hingga mengasuh anak. Tak jarang kegiatan tersebut membuat Anda merasa lelah dan tidak bersemangat.

Namun perlu diketahui bahwa tak semua kegiatan baik untuk dilakukan secara terus menerus. Ada beberapa kebiasaan yang jika dilakukan hanya akan mengurangi fungsi otak.

Berikut adalah beberapa kebiasaan yang bisa membuat Anda merusak fungsi otak menurut Business Insider.

Multitasking

Segera hentikan pemikiran Anda bahwa multitasking adalah hal yang luar biasa karena bisa melakukan banyak kegiatan dalam satu kegiatan. Multisaking hanya akan mengubah fungsi otak jadi kurang efektif.

Multitasking juga meningkatkan hormon stres kortisol serta hormon melawan-atau-lari adrenalin, yang dapat merangsang otak Anda secara berlebihan dan menyebabkan kabut mental atau pemikiran yang kacau.

Menyimpan banyak informasi

Menerima banyak informasi juga bisa berpengaruh pada keefektifitasan otak lho, Scarf Lover. Aliran konten yang konstan jika tidak dikelola dengan baik dapat menyebabkan stres dan menyebabkan pengambilan keputusan yang berlebihan.

Sebuah penelitian menemukan bahwa terdapat situasi di mana Anda mencoba untuk berkonsentrasi pada suatu tugas, dan menanggapi email yang masuk terus menerus, dapat mengurangi IQ efektif sebesar 10 poin.

Baca juga  Dilarang Minum Es Saat Datang Bulan. Apa Benar?

Duduk terlalu lama.

Sebuah studi UCLA baru melaporkan bahwa orang yang lebih banyak duduk mengalami penipisan di daerah otak yang terkait dengan memori.

Penemuan tersebut menemukan bahwa duduk bukan hanya meningkatkan risiko kesehatan fisik, namun juga risiko neurologis.

Untuk itu, jangan duduk terlalu lama, alihkan dengan hal lain seperti misalnya berjalan ringan. Lakukan juga peregangan singkat agar otot-otot tidak menjadi tegang.

Photo by Julia M Cameron from Pexels

Terlalu lama menatap layar

Saat ini, sebagian besar kegiatan dilakukan secara digital. Hal ini yang membuat mata menjaid terlalu lama menatap layar.

Percakapan tatap muka sangat bermanfaat bagi otak. Sebuah studi oleh University of Michigan menemukan bahwa bahkan percakapan 10 menit per hari dengan orang lain dapat meningkatkan memori dan kognisi.

Kurangnya interaksi secara langsung akan membatasi peluang otak untuk membuat koneksi yang lebih baik. Hal ini juga dapat menyebabkan depresi dan kondisi mental yang berkontribusi secara signifikan terhadap penurunan kesehatan otak.

Baca juga  5 Jenis Sayuran yang Disukai oleh Rasulullah, Baik untuk Kesehatan Tubuh

Melihat layar sepanjang hari dapat melukai mata, telinga, leher, bahu, punggung, pergelangan tangan, dan lengan Anda. Selain itu juga membuat Anda mengalami masalah tidur.

Lebih baik untuk membatasi kegiatan screen time setiap hari. Usahakan untuk memberikan jeda dan istirahat selama beberapa waktu.

Menggunakan earphone dengan volume kencang

Mendengarkan lagu atau menonton film menggunakan earphone dengan volume kencang memang menyenangkan. Akan tetapi, jika dilakukan terus menerus, pendengaran menjadi rusak. Lebih buruk lagi, bisa akan menyebabkan masalah jaringan otak seperti Alzheimer.

Masalah tidur yang buruk

Tidur sangat penting untuk otak Anda. Maka ketika Anda kurang tidur, maka fungsi otak bisa jadi berkurang. Kurang tidur memperlambat pemikiran Anda, merusak ingatan, konsentrasi, penilaian, dan pengambilan keputusan, serta menghambat pembelajaran.

Memperbaiki kebiasaan tidur bisa menjadi cara penting untuk meningkatkan kesehatan otak. Tidur nyenyak selama tujuh hingga delapan jam setiap malam sangat penting untuk merangsang koneksi baru dan pertumbuhan otak.

(AA)

Translate »