Berkatalah jujur meskipun menyakitkan. Berkata jujur memang bukan sesuatu hal yang mudah dan berakhir menyakitkan perasaan orang lain, namun Anda dapat melakukan tips berikut agar kejujuran Anda tidak berakhir dengan perpisahan.
Meminta maaf dengan tulus
Meskipun kata maaf terdengar sesuatu yang biasa, namun hal ini akan berbeda apabila Anda ungkapkan dari hati yang terdalam dan dibarengi dengan niat tidak mengulangi kesalahan yang sama. Menjadi jujur memang sesuatu yang sulit namun, mengatakan yang sebenarnya akan membuat keadaan tidak menjadi rumit dan lebih baik. Hal ini tentu dilakukan untuk saling menghargai kejujuran dari alasan yang diungkapkan meski pahit terdengar.
Perhatikan intonasi berbicara
Dalam proses komunikasi antar manusia satu dengan yang lain, terkadang membuat kita tidak dapat mengontrol intonasi bicara. Bisa saja, pembahasan yang ringan menjadi sumber permasalahan dari intonasi bicara yang tidak dapat dikendalikan.
Berfikir sebelum berbicara
Sebagai orang yang dewasa, pasti teliti dalam segala hal.termasuk berpikir sebelum berbicara. Orang dewasa identik tidak egois atau memikirkan kebutuhan pribadi. Ia cenderung memikirkan kebutuhan dan kondisi orang lain juga agar tidak menyakiti lawan bicaranya.
Perhatikan tempat Anda berdiskusi
Siapa yang menyangka bahwa tempat menjadi salah satu alasan agar tidak menyakiti perasaan orang lain. Karenanya, para ulama mengatakan, “Barangsiapa mengingatkan saudara, lalu ia melakukannya hanya antara dia dengan saudara itu, maka itulah nasihat. Adapun yang menasihatinya di hadapan oranglain, berarti telah mempermalukannya”.
Sedangkan Imam Syafi’i juga berkata, “Barangsiapa menasehati saudaranya dengan sembunyi-sembunyi, berarti ia telah menasihati dan mengindahkannya. Barangsiapa menasehati dengan terang-terangan, berarti ia telah mempermalukan dan memburukkannya”.
(TS)