Singapore Tourism Board Ajak Berwisata ke Singapura di Masa Mendatang

Kerinduan masyarakat mengenai perjalanan wisata memang sudah tidak bisa dirundung lagi, mengingat pandemi Covid-19 yang masih belum juga usai. Melihat hal tersebut, Singapore Tourism Board memunculkan sebuah inisiatif untuk menghidupkan kembali perjalanan wisatawan dengan perspektif yang segar.

“COVID-19 adalah krisis terbesar yang pernah kami hadapi dalam industri perjalanan dan pariwisata. Namun, hal ini juga menawarkan kami kesempatan untuk mengatur ulang dan menghidupkan kembali industri kami dengan cara yang tidak pernah kamibayangkan mungkin terjadi setahun yang lalu. Perjalanan untuk menata kembali industri perjalanan telah dimulai di Singapura.” tutur Keith Tan, Chief Executive STB.

Melalui inisiatif yang dengan nama “SingapoReimagine”. pariwisata Singapura ingin menciptakan standar baru pariwisata untuk memenuhi kebutuhan pengunjung yang terus berkembang dan memastikan agar setiap aspek tetap aman dan juga menyenangkan.

Melalui sebuah hasil studi yang dilakukan oleh STB, menunjukkan bahwa para kepercayaan wisatawan Indonesia untuk berpergian ke luar negeri terus meningkat.

Hal tersebut dapat dilihat dengan 68% wisatawan leisure dan 88% wisatawan BTMICE (Business Travel and Meetings, Incentive Travel, Conventions and Exhibitions) dari Indonesia mengindikasikan kemungkinan untuk melakukan perjalanan internasional dalam 12 bulan ke depan. Hal ini sejalan dan di atas rata-rata tren global yang menunjukkan intensi berwisata internasional sebesar 68% untuk wisatawan leisure dan 72% untuk wisatawan BTMICE.

Baca juga  ParagonCorp Luncurkan Women's Space, Wadah Berkumpul Perempuan Penggerak Indonesia

Terdapat tiga prioritas utama yang dilakukan oleh STB dalam hal ini, diantaranya adalah memulihkan arus wisatawan ke Singapura, Memfasilitasi transformasi industri dan bisnis serta mempertahankan citra positif untuk menjaga Singapura sebagai destinasi wisata pilihan.

Untuk lebih menghidupkan “SingapoReimagine” terdapat sebuah kolaborasi mural yang telah diluncurkan hari ini dengan tajuk “Hidupkan Kembali Impianmu di Singapura” di M Bloc Space Jakarta.  Kolaborasi tersebut menghadirkan seniman dari Jakarta yakni Seteroflow serta dari Singapura yakni ZERO.

Menurut Stereoflow, sebuah karya mural merupakan media penyampai pesan yang lebih kuat dan bermakna.

“Kami ingin orang-orang mulai bebas membayangkan tentang rencana perjalanan mereka dan menghidupkan kembali impian mereka untuk bepergian, seperti bagaimana ZERO dan saya memulai perjalanan kami untuk membayangkan kembali berwisata melalui proyek ini,” tuturnya.

Baca juga  Omicron! Virus Varian Baru COVID-19

“Karya tersebut terpisah secara geografis, namun digambarkan bermimpi di bawah matahari yang sama. Kedua karya mural lintas negara tersebut memiliki satu makna, yakni meski saat ini terpisah dan tidak dapat melakukan perjalanan, kita semua melalui situasi tersebut bersama, dan bersatu di bawah matahari yang sama.” ujar Area Director STB Indonesia (Jakarta), Mohamed Firhan Abdul Salam.

image: singapore tourism board (karya stereoflow)

Terdapat simbol-simbol penuh makna pada karya mural tersebut, dimana ZERO memilih untuk menampilkan gapura dalam karya seninya, sedangkan Stereoflow memilih Marina Bay dan Gardens by the Bay, sebagai bagian dari ikon yang memiliki arti lebih bagi keduanya.

image: singapore tourism board (karya zero)

Bagi masyarakat yang juga ingin melihat mural melalui karya teknologi, telah disediakan teknologi Augmented Reality (AR) yang bisa langsung dinikmati di lokasi. Pengguna dapat membenamkan diri dalam makna seni yang ada serta berpose menggunakan karya mural ini sebagai latar belakang.

Singapura bertujuan untuk menciptakan berbagai kemungkinan dalam penawaran pariwisatanya melalui pengalaman virtual yang menawarkan cara baru untuk menyenangkan pengunjung, tanpa mengesampingkan faktor keamanan.

(AA)

Translate »