“Sustainable” atau Berkelanjutan adalah istilah yang sering kita dengar hampir semua aspek kehidupan, dan lebih sering juga terkait dengan industri makanan. Baik itu direferensikan dalam kumpulan produk yang dapat digunakan kembali untuk kehidupan dengan lebih sedikit limbah, atau kiat mengenai free-plastics, dan lain sebagainya.
Konsep berkelanjutan ini membuat kita mencari cara untuk membuat perbedaan dalam setiap aspek kehidupan, termasuk kebiasaan memasak dan makan kita.
Tapi, apakah Anda tahu apa itu “pangan berkelanjutan”? Dilansir dari eatthis.com, menurut Katherine Miller, wakil presiden dampak di James Beard Foundation (JBF), maksud dari pangan berkelanjutan adalah pangan yang diproduksi dengan mempertimbangkan dampaknya terhadap lingkungan, kesehatan masyarakat, komunitas manusia, dan kesejahteraan hewan,” kata Miller.
“Makan berkelanjutan adalah makan dengan sadar. Itu berarti membuat pilihan sadar untuk mempelajari lebih lanjut tentang makanan yang Anda nikmati dan bagaimana itu tumbuh, siapa yang menanamnya, perlakuan pekerja yang terlibat dalam proses, dan kesehatan tanah dan hewan kita” jelas Miller. Pilihan makanan setiap orang bersifat pribadi, oleh karena itu perjalanan setiap orang akan berbeda. Tetapi makan lebih berkelanjutan dapat dicapai dengan perubahan bertahap pada kebiasaan makan kita sehari-hari. Berikut adalah 6 tips yang dapat Anda ketahui tentang cara mulai makan dan memasak dengan lebih berkelanjutan.
Pelajari dari mana makanan Anda berasal
“Hal pertama dan termudah yang dapat Anda lakukan adalah lebih memperhatikan apa yang Anda makan,” kata Miller. Jika Anda sedang di restoran atau di toko bahan makanan, sekadar menanyakan di mana sesuatu diproduksi, atau siapa yang membuatnya, itu akan membantu membuat keputusan yang lebih tepat.
Tidak Membuang-buang
Ya, tidak membuang-buang sesuatu yang akan menjadi limbah. Ada banyak cara untuk melakukan ini, misalnya, jangan biarkan Anda buang begitu saja batang brokoli cadangan atau alpukat yang terlalu matang, cobalah mencari cara kreatif untuk memasukkan ini dan sisa makanan serupa ke dalam masakan Anda.
Tumbuhkan milik Anda sendiri
Tumbuhkan tanaman Anda sendiri, karena pada dasarnya kita tidak perlu menunggu untuk punya rumah yang memiliki kebun yang luas untuk bisa menanam tanaman atau sayuran, di rumah yang minimalis pun Anda tetap bisa melakukannya jika ada kemauan yang besar. Hasilnya, Anda tidak perlu mengeluarkan uang dan bisa memetiknya langsung dalam keadaan yang masih segar.
Mendukung produk lokal (atau regional)
“Pangan yang diproduksi secara lokal menciptakan peluang ekonomi yang penting dalam komunitasi,” kata Miller. Ya, karena cara ini adalah yang paling mudah, sekaligus Anda dapat mendukung produk-produk usaha mikro atau menengah.
Beli yang lebih dibutuhkan
Terkadang dalam hal memasak ataupun makan, manusia selalu tidak pernah merasa puas, padahal ini adalah cara yang tidak dibenarkan. “Salah satu cara untuk mencegah kerugian tersebut adalah dengan merencanakan makanan Anda,” saran Miller. Belanja lebih sering dan hanya beli yang Anda butuhkan untuk resep dan makanan yang Anda buat.
Makan lebih banyak real-food
“Pola makan nabati adalah cara yang bagus untuk makan lebih berkelanjutan,” kata Miller. Jika Anda makan daging dan ikan, pastikan itu berasal dari sumber terbaik. Tapi yang terpenting, makan makanan asli (real-food), bukan makanan yang diproses secara besar-besaran. Energi dan sumber daya yang digunakan untuk makanan yang diproses secara berat terkadang artinya memiliki jejak karbon yang lebih tinggi pula daripada alternatif alami.
(AR)
