Perbedaan Hidroponik dan Organik, Anda Pilih yang Mana?

Mungkin di antara kita seringkali bingung apa yang membuat perbedaan dari sistem bercocok tanaman hidroponik dan organik. Apakah metode penanaman atau kualitas dari hasil metode tersebut? Kedua metode tersebut banyak digunakan dengan sistem masing-masing. Cara perawatannya tentu berbeda meskipun sama-sama menanam tanaman. Daripada penasaran, yuk! Scarf Lover simak penjelasan singkat berikut:

1. Pada tahun 1937, Gericke memperkenalkan sistem hidroponik atas saran oleh WA Setchell, dari University of California) untuk budidaya tanaman pada air. Berbeda dengan organik yang dikenalkan oleh leluhur sejak ribuan tahun lalu di seluruh dunia. 

2. Hidroponik merupakan metode budidaya menanam dengan pemanfaatan air tanpa media tanah dengan menekankan pada pemenuhan kebutuhan hara nutrisi bagi tanaman. Biasanya hidroponik memakai paralon yang disusun tingkat. Sedangkan, organik adalah sistem pertanian yang memperhatikan kelestarian dan peningkatan kesuburan tanah, hewan, bumi beserta manusia. Metode organik lebih berfokus pada sistem ekologi sekitarnya karena mempengaruhi hasil kualitas panen.

Baca juga  Pagi Ini Bengkulu Diguncang Gempa Dua Kali

3. Media tanam hidroponik berupa air dan nutrisi. Sebaliknya organik, media tanamnya berupa tanah. Sehingga hidroponik tidak membutuhkan lahan yang luas dan organik perlu lahan yang lebih luas. Tanaman hasil hidroponik lebih optimal karena asupan nutrisinya dialirkan sesuai dengan kebutuhan jenis tanaman tersebut. Sedangkan organik perlu mencari asupan makanan pada tanah.

Image: Pexels by Maarten van den Heuvel

4. Kemudian, waktu panen hidroponik lebih cepat karena oksigen terdapat di akar. Waktu panennya 1.5-2x lebih banyak dari organik. Berbeda organik proses panen lebih lama.

Baca juga  Keamanan Digital: Langkah-Langkah Penting untuk Melindungi Diri di Dunia Maya

5. Hidroponik akan berkualitas tinggi karena tumbuh di sistem teratur. Hidroponik jauh dari hama tanah dan lebih bersih. Sedangkan, organik kualitasnya akan bagus dari tanaman konvensional.

6. Hidroponik lebih menghemat air dibandingkan organik karena bentuk sistem cycle dan terus mengalir. Jika organik perlu banyak air untuk menyiram tanaman tersebut yang akan menyerap ke dalam tanah dan selanjutnya ke akar.

Nah itu dia letak perbedaan hidroponik dan organik. Anda bisa melihatnya pada media tanamnya dan hasil kualitas dari kedua metode tersebut. (BR)

Translate »