Cara Mudah Ajarkan Toilet Training Pada Anak!

Toilet training merupakan ketrampilan untuk mengajarkan anak agar lepas dari popok sehingga bisa buang air besar dan kecil sendiri di toilet. Dengan menguasai keterampilan ini, anak tidak tergantung pada popok dan bebas dari masalah mengompol di sembarang tempat. 

Ketrampilan ini sebaiknya dikenalkan pada anak sejak dini. Menurut sebuah studi dari American Academy of Pediatrics anak bisa lepas popok ketika mereka berusia 18 hingga 24 bulan. Namun, lakukan secara bertahap dan penuh kesabaran ya, Scarf Lover. Perlu diingat bahwa setiap anak memiliki kesiapan yang berbeda. 

Sebelum mengajarkan toilet training ada baiknya Anda simak cara mudah ajarkan toilet training pada anak berikut.

1. Menjaga Popok/Diapers Tetap Kering

Ajarkan anak untuk tidak buang air di popok/diapers lagi. Lakukan dengan perlahan dan berikan pemahaman untuk membuat popoknya agar tetap kering. Ia juga harus belajar membuka dan memakai diapers kembali saat ingin buang air kecil di toilet sehingga anak tidak mengandalkan popok/diapers lagi.

Baca juga  4 Pilihan Restoran Ramah Muslim di Bali

2. Berikan Contoh Menggunakan Toilet

Luangkan waktu untuk mengenalkan dan memberikan contoh cara menggunakan toilet. Dengan begitu, anak pun akan tahu dan meniru cara buang air kecil dan buang air besar yang baik di toilet.

3. Gunakan Potty

Merupakan tempat duduk khusus yang sengaja dibuat untuk melatih toilet training pada anak. Latih anak untuk duduk di atas potty selama 15-20 menit, agar tahu bagaimana caranya buang air besar dan kecil yang benar. Letakkan potty di kamar mandi atau di tempat yang mudah dijangkau oleh anak.

Image: Instagram @pottytrainingsecret

4. Ajarkan Bahasa Tubuh Ingin BAK atau BAB

Berikan penjelasan tentang bahasa tubuh, seperti kebelet, mengejan, dan buang gas. Hal ini perlu dilakukan agar anak memahami jika tanda-tanda seperti itu muncul harus segera pergi ke toilet.

Baca juga  6 Cara Ajarkan Anak Jadi Calon Penghafal Al-Quran Sedari Kecil

5. Latihan Harus Konsisten

Toilet training harus dilakukan secara konsisten. Ketika dilakukan secara terus-menerus maka hasil akan efektif. Tidak dipungkiri, sabar dan tekun menjadi cara jitu untuk membiasakan anak disiplin, termasuk membiasakan dia berhenti buang air di popok.

6. Berikan Apresiasi

Jika anak sudah mulai terbiasa sebaiknya Anda berikan apresiasi dalam bentuk apapun. Misalnya bisa sebuah pujian, pelukan, atau bahkan memberikan hadiah atas keberhasilannya menggunakan toilet. Dengan begitu ia akan lebih semangat melakukan toilet training.

Selamat mencoba ya, Scarf Lover. Modal utama sebelum melakukan langkah di atas adalah kesabaran. Jangan mudah marah saat anak belum bisa melakukannya, tetap tenang dan jangan khawatir secara bertahap pasti anak akan menguasainya.

(PR)

Translate »