Pada tahun 2019 yang lalu, pemerintah telah mengerucutkan lima Destinasi Super Prioritas, yakni Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo, dan Manado-Likupang.
Setelah sebelumnya pemerintah menetapkan 10 Destinasi Prioritas atau 10 Bali Baru, yaitu Danau Toba, Tanjung Kelayang, Tanjung Lesung, Pulau Seribu, Candi Borobudur, Mandalika, Gunung Bromo, Wakatobi, Labuan Bajo, dan Morotai. Daerah Super Prioritas ini dikembangkan sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN).
Lalu, di mana kah letak Likupang itu? Likupang terletak disuatu kecamatan di Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara. Luasnya sekitar 200 hektar, memiliki kawasan pesisir dengan pantai berpasir putih.
Likupang merupakan daerah pesisir yang diisi oleh orang-orang Nusa Utara yang termasuk ke dalam etnis Sangir Talaud. Etnis itu ditinggali oleh orang-orang dari kabupaten kepulauan di Sulawesi Utara, yaitu Kepulauan Sitaro, Kepulauan Sangihe, dan Kepulauan Talaud.
Likupang sendiri memiliki banyak ragam wisata alam yang sangat indah. Dilansir dari indonesia.go.id, berikut ini wisata alam yang dapat Anda kunjungi bila sedang berada di Likupang.
1. Pantai Pulisan
Objek wisata alam Pantai Pulisan terkenal dengan pantai berpasir putih yang berada di Minahasa Utara tepatnya di Desa Pulisan, Kecamatan Likupang Timur. Pantai Pulisan ini mempunyai air laut yang tenang berwarna biru, batuan karang, dan pemandangan laut lepas yang dapat dinikmati.
Wisatawan dapat mencoba snorkeling, diving, trekking ke bukit-bukit, atau hanya sekadar menikmati suasana pantai dan laut. Pantai ini memiliki tiga bagian yang diambil oleh tebing batu menjorok ke laut. Tebing batu ini juga ada yang membentuk gua dekat pantai dan menjadi tempat favorit turis yang melancong.
2. Pantai Paal
Pantai Paal merupakan salah satu surga tersembunyi yang ada di Sulawesi Utara. Pantai yang terletak di Desa Marinsow, Kecamatan Likupang Timur ini sudah sangat terkenal akan keindahahnya yang memesona. Pantai berpasir putih berbalut perbukitan yang eksotis menjadi salah satu daya tarik bagi wisatawan. Di pantai paal juga sudah ada beberapa fasilitas untuk wisatawan, seperti rumah panggung untuk kegiatan ibadah, toilet, dan lahan parkir yang memadai.
3. Pulau Lihaga
Pulau Lihaga ini luasnya delapan hektar dan tidak berpenghuni. Pasir putihnya sangat lembut dan air lautnya pun jernih sehingga Anda dapat menonton biota bawah laut yang masih terjaga. Pulau yang terletak di Kecamatan Likupang ini terkenal dengan spot diving-nya yang menawan. Selain diving atau snorkeling, di sore hari Anda dapat pula menikmat sunset yang indah.
4. Pulau Gangga
Lain halnya dengagn Pulau Lihaga, destinasi yang dapat wisatawan coba untuk menyelam adalah Pulang Gangga. Biota alam bawah laut di pulau ini masih terjaga, dan air lautnya pun sangat jernih. Selain itu, Pulau Gangga merupakan destinasi favorit karena pengunjung dapat menikmati dua hal dalam satu kali kunjungan, yakni matahari terbit dan tenggelam.
5. Ekowisata Desa Bahoi
Desa Bahoi terletak di Likupang Barat. Desa Bahoi ini adalah desa nelayan yang memiliki ekowisata mandiri untuk menjaga ekosistem laut. Ada berbagai terumbu karang dan ikan yang dapat dijumpai di bawah laut yang jernih tersebut. Ekowisata Desa Bahoi ini mengandung hutan bakau yang berada di tepi laut. Keindahan spot diving di Bohai juga tidak kalah dengan yang ada di Bunaken.
6. Bukit Larata
Selain Bukit Pulisan yang ada di Pantai Pulisan, ada pula Bukit Larata yang terletak di Likupang Timur. Ini merupakan bukit savana dengan padang rumput yang membentang, bersatu dengan hamparan laut lepas di bawahnya. Keduanya akan membuat Anda terpesona akan keindahannya. Wisatawan dapat menaiki puncak bukit dengan tidak perlu melewati medan yang sulit.
Wah, menarik sekali, ya, Scarf Lover, ragam wisata alam yang ada di Likupang ini! Indonesia memang tidak kalah keindahannya dengan alam yang ada di luar negeri! (AR)