Menguak 5 Keindahan Masjid di Kawasan Timur Tengah

Timur Tengah diketahui memang menjadi salah satu kawasan bersejarah yang di dalamnya terdapat berbagai keindahan budaya dan etnis. Tidak terkecuali dengan bangunan arsitekturnya seperti Masjid. Masjid menjadi tempat ibadah sekaligus tempat atraksi bersejarah yang bisa dikunjungi ketika sedang berada di Timur Tengah.

Berikut ini ada 5 Keindahan Masjid di kawasan Timur Tengah yang bisa Anda kunjungi.

1. Sultan Ahmed Mosque, Istanbul

image: unsplash

Masjid Sultan Ahmet atau yang biasa dikenal dengan sebutan Blue Mosque ini terletak di Istanbul, Turki. Dijuluki Blue Mosque dikarenakan dinding interiornya dihiasi menggunakan ubin berwarna biru. Dibangun antara tahun 1609 – 1617 atas perintah Sultan Ahmet I, Ide awal pembangunan Masjid ini karena Sultan Ahmed tidak selalu berhasil dalam peperangan, maka Ia memutuskan untuk membuat bangunan yang dapat menyaingi dan bahkan melampaui Masjid yang luar biasa megah, Hagia Sophia.

Ia memilih untuk membangunnya di seberang Hagia Sophia dan di sebelah Hippodrome, tempat yang sama persis di mana Istana Besar kaisar Bizantium berdiri, menggunakan pondasi dan kubah yang ada. Rencana pembangunan Masjid itu juga menghabiskan banyak uang. Sayangnya, bangunan tersebut belum sepenuhnya selesai pada saat itu, dan dilanjutkan oleh penerusnya yaitu Sultan Ahmet, Mustafa I.

Dilansir dari theistanbulinsider.com, Masjid Sultan Ahmet ini menggabungkan yang terbaik dari dua gaya arsitektur. Ini adalah campuran arsitektur Islam tradisional dengan elemen Bizantium, diambil dari Hagia Sophia yang berdekatan. Hal yang menakjubkan lainnya adalah ada lebih dari 20.000 ubin keramik Iznik buatan tangan, dengan lebih dari 50 desain tulip yang menghiasi dinding interior Masjid. Wah, menarik ya, Scarf Lover?

Cahaya di dalam Masjid didapatkan dari lebih 200 jendela kaca patri dan beberapa lampu gantung. Selain itu juga diletakan telur burung unta di lampu gantung untuk mengusir laba-laba. Terakhir, ruangan utama loge kekaisaran, didukung pula oleh sepuluh kolom kelereng dan mihrab, terbuat dari marmer yang diukir dan diukir halus.

2. Suleymaniye Mosque, Istanbul

image: unsplash

Selanjutnya adalah Süleymaniye Masjid yang terletak di Istanbul ini memuncaki salah satu dari tujuh bukit İstanbul dan didominasi oleh Tanduk Emas yang memberikan penerangan bagi seluruh kota. Masjid ini merupakan salah satu bangunan yang termegah dan terindah di Turki. Tidak seperti Masjid pada umumnya, Scarf Lover. karena bangunan külliye (kompleks masjid) yang sangat banyak.

Baca juga  Apik! Intip Koleksi Denim Batik Terbaru dari Elizabeth

Seperti yang dilansir dari lonelyplanet.com, Pembangunan Masjid ini diperintahkan oleh Süleyman I, yang dikenal sebagai ‘Agung’, Süleymaniye.l. Selain banyaknya bangunan külliye, terdapat pula empat menara masjid dengan 10 şerefes (balkon) yang indah, hal tersebut ditegaskan bahwa Süleyman adalah sultan ke-4 Osmanlı yang memerintah kota dan sultan ke-10 setelah berdirinya kekaisaran. Bangunan Masjid dan sekitarnya dirancang oleh Mimar Sinan, arsitek kekaisaran yang paling terkenal dan berbakat.

Dieksekusikan antara tahun 1550 – 1557. Di dalamnya, terdapat bangunan yang menakjubkan, Sinan menggabungkan empat penopang ke dalam dinding bangunan yang hasilnya sangat transparan, yaitu terbuka dan lapang dan sangat mengingatkan pada Aya Sofya, terutama karena kubahnya hampir mencapai kubah yang menjadi mahkota basilika Bizantium. Ada Mihrab (ceruk di menara yang menunjukkan arah Mekah) toilet dengan ubin İznik halus, dan dekorasi interior lainnya termasuk daun jendela bertatahkan mutiara, jendela kaca patri cantik, karpet lantai berwarna yang spektakuler, lukisan independen, dan medali yang menampilkan kaligrafi indah.

3. Umayyad Mosque, Syria

image: unsplash

Masjid Agung Damaskus, atau dikenal dengan Masjid Umayyad terletak di kota tua Damascus, Syria. Masjid ini merupakan yang paling awal dibangun yang sampai sekarang pun masih digunakan oleh penduduk Syria. Dibangun antara 705 dan 715 M oleh Khalifah Umayyah al-Walid I. Dalam membangun Masjid ini, Ia menyatakan kepada warganya: “Masyarakat Damascus, ada empat hal yang memberi Anda keunggulan nyata dari dunia ini: Iklim, Air, Buah-buahan, dan Kamar Mandi Anda, untuk ini saya menambahkan yang kelima, Masjid ini.”

Diketahui dari britannica.com, di samping Masjid ada makam salah satu pemimpin Muslim paling terkenal, Saladin, yang merebut kembali Yerusalem dari Tentara Salib. Masjid ini membentuk segi empat besar berukuran 515 x 330 kaki (157 kali 100 meter) dan berisi halaman terbuka besar yang dikelilingi oleh gang-gang lengkung serta didukung oleh tiang-tiang ramping. Liwan, atau aula ibadah, yang membentang di sepanjang sisi selatan masjid, dibagi menjadi tiga lorong panjang dengan deretan tiang dan lengkungan. Sebuah transept dengan kubah segi delapan tengah, yang aslinya dari kayu, memotong lorong di titik tengahnya membuat siapapun yang berkunjung ke Masjid ini akan dibuat takjub dengan keindahannya.

Baca juga  Ketahui Yuk! Wisata Pantai Di Aceh yang Bikin Betah

4. Sheikh Lotfollah Mosque, Iran

image: unsplash

Masjid yang terletak di Isfahan, Iran ini sangat menonjolkan bagian tengah arcade yang mengelilingi alun-alun terbesar di Isfahan. Dibangun antara tahun 1602 – 1619 pada masa pemerintahan Shah Abbas I, didedikasikan untuk ayah mertua penguasa, Sheikh Lotfollah, seorang sarjana Islam Lebanon yang dihormati.

Kubah pada Masjid ini banyak menggunakan ubin berwarna krem ​​halus yang berubah warna sepanjang hari, dari krem ​​menjadi merah muda, biasanya matahari terbenam adalah waktu terbaik untuk menyaksikan perubahan warnanya. Masjid ini tidak biasa karena tidak memiliki menara atau halaman dikarenakan tangga yang mengarah ke pintu masuk. Ini mungkin karena masjid itu tidak pernah dimaksudkan untuk penggunaan umum, melainkan berfungsi sebagai tempat peribadatan bagi para wanita harem Syah. Di dalamnya terdapat cagar alam yang dihiasi mozaik pada dinding dan langit-langit yang luar biasa indah, dengan motif kuningnya yang menyusut, dapat dikatakan sebagai sebuah mahakarya desain yang indah.

5. Nasir al-Mulk Mosque, Iran

image: unsplash

Masjid ini terletak di kawasan Shiraz, Iran, dikenal sebagai Masjid Pink. Bangunan ini merupakan karya seni dan arsitektur elegan yang dibangun pada akhir abad ke-19. Masjid Nasir al-Mulk mengambil namanya dari salah satu penguasa Qajar, Mirza Hasan Ali Nasir al-Mulk yang memerintahkan untuk membangun Masjid. Mohammad Hasan-e-Memar dan Mohammad Reza Kashi-Saz adalah arsitektur profesional dari masjid yang begitu indah ini. Pembangunan masjid berlangsung dari tahun 1876 – 1888. Masjid Nasir al-Mulk di Shiraz ini merupakan kombinasi seni dan arsitektur yang menjadi destinasi paling sering dikunjungi oleh wisatawan.

Seperti yang dilansir dari irandoostan.com, warna merah jambu dan jendela kaca patri diaplikasikan secara rumit dalam struktur dan desain Masjid, maka Masjid ini dikenal juga dengan nama yang berbeda. Masjid Pink, Masjid Pelangi, Masjid Warna, dan Masjid Kaleidoskop semuanya diinterpretasikan secara berbeda dari pengunjung yang datang ke Masjid ini. Saat fajar, matahari menyinari jendela kaca patri Masjid dari sisi kanan ke sisi kiri mengisi bagian dalam dengan keindahan berbagai warna yang dipadukan. Mungkin para arsitektur ini bertujuan untuk membangun ruangan yang begitu menakjubkan untuk membuat semua orang kagum dan menciptakan ruang yang khusyu untuk berdoa.

Scarf Lover tertarik untuk mengunjungi tempat-tempat di atas? (AR)

Translate »