Kota Liverpool yang terletak di barat-laut Inggris selain terkenal sebagai kota pelabuhan, ternyata juga mempunyai pesona lain yang belum diketahui banyak orang, yaitu tempat berdirinya sebuah Masjid pertama di negara Inggris.
Masjid sekaligus Institut Muslim pertama ini didirikan di Brougham Terrace, Liverpool pada tahun 1889 oleh sekelompok 20 orang mualaf Inggris yang dipimpin oleh Sheikh Abdullah William Henry Quilliam (1856-1932). Ia merupakan seorang pengacara lokal yang dibesarkan dalam keluarga Metodis, Quilliam memeluk Islam selama perjalanannya di Maroko.
Setelah Quilliam mendirikan Masjid sekaligus Institut Muslim tersebut, komunitas Muslim di Liverpool akhirnya mendapatkan sebuah tempat atau wadah yang stabil untuk berkumpul. Pada tahun 1908 Quilliam meninggalkan Liverpool, kemudian bangunan itu mulai digunakan sebagai kantor dewan dan akhirnya rusak. Namun, setelah itu barulah direnovasi oleh Abdullah Quilliam Society dan dibuka kembali sebagai Masjid.
Sebagai Pusat Kepercayaan Muslim di Inggris
Sebagai Masjid yang didirikan pertama kali di negara Inggris, pada puncaknya Masjid ini menampung 150 jamaah. Banyaknya bantuan sumbangan dari berbagai umat Muslim di seluruh dunia, maka Masjid dan Institut tersebut juga mempunyai mesin cetak di dalamnya, kemudian ada ruang panti asuhan, serta sekolah. Tujuan Quilliam ini untuk membangun ‘Islam sebagai pijakan permanen di negara Inggris’.
Komunitas Muslim di Masjid tersebut merupakan organisasi aktif dengan lingkup pengaruh yang luas. Bukan hanya sebagai pusat kepercayaan Islam, melainkan juga sebagai kekuatan untuk kebaikan yang berupaya memperbaiki kondisi sosial di masyarakat setempat khususnya Liverpool, dan Inggris secara keseluruhan.
(AR)