Kesiapan pertolongan pertama harus dimiliki oleh semua orang, terutama-anak. Melihat aktifnya anak-anak di dunia bermainnya tentu membuatnya lebih senang untuk eksplorasi hal-hal baru yang tak jarang membuatnya sering terluka.
Bicara soal pertolongan pertama, Prudential Indonesia bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia untuk menggaungkan program kesiapsiagaan terhadap pertolongan pertama melalui program “SAFE STEPS Kids”.
Program ini melatih 1.000 orang siswa sekolah dasar di wilayah Jakarta dan Depok secara virtual selama September-Oktober 2020.
“Dunia anak adalah dunia yang penuh dengan kreativitas, kebebasan, dan imajinasi. Sikap spontan sehari-hari mereka juga tanpa disadari seringkali berpotensi membahayakan. Bahkan faktanya, sebanyak 77,4% anak Indonesia usia 5-14 tahun mengalami cedera ketika beraktivitas di rumah, sekolah dan lingkungan sekitarnya. Oleh karena itu, melalui edukasi “SAFE STEPS Kids”, kami ingin mempersiapkan anak menghadapi berbagai skenario darurat yang dapat terjadi sewaktu-waktu, khususnya cedera pada tubuh.” ujar Nini Sumohandoyo, Sharia, Government Relations and Community Investment Director Prudential Indonesia.
Akan tetapi, tidak hanya memberikan edukasi mengenai pertolongan pertama, program ini juga membahas mengenai Covid-19. Tentunya bahasan tersebut sangat pas apalagi di masa seperti ini yang membuat kita harus selealu sadar tentang kebersihan dan perubahan gaya hidup kenormalan baru.
Sekretaris Jenderal PMI, Sudirman Said mengatakan bahwa edukasi pertolongan pertama merupakan sebuah agenda yang memang rutin untuk dilakukan. Karena apabila telah menguasi kesigapan pertolongan pertama tentu akan sangat bermanfaat bagi diri sendiri ataupun orang lain disekitarnya.
“Data menunjukkan, luka akibat irisan/robekan/tusukan yang dialami 18,4% anak usia 5-14 tahun dapat menyebabkan pendarahan atau infeksi lebih lanjut yang mengancam jiwa, jika tidak segera ditangani dengan tepat. Program “SAFE STEPS Kids” dari Prudential Indonesia yang dikemas menggunakan karakter animasi, menjadi pendekatan yang menarik dalam mengedukasi anak-anak, karena dekat dengan keseharian mereka.” ucapnya.
Mengingat program ini bertujuan untuk menyasar anak-anak sekolah dasar, tentu telah dibuat konsep semenarik mungkin, metodenya interaktif, santai dan yang pasti bisa menarik minat anak.
Sebenarnya, program “SAFE STEPS Kids” ini sudah ada sejak 2014 yang diluncurkan oleh Prudence Foundation, namun memang program tersebut perpanjangan dari program utama yaitu “SAFE STEPS”.
Program tahun ini dibuat semenarik mungkin dengan menggunakan tema-tema dan juga karakter kartun favorit anak, misalnya saja seperti We Bare Bears dan juga The Powerpuff Girls. Materi yang disajikan pun beragam, dari mulai mengatasi tersedak, luka bakar, luka berdarah, dan patah tulang. Untuk materi Covid-19 juga telah disediakan dengan sama menariknya. Tidak hanya itu, ada beragam education kit yang bisa mengasah kemampuan anak-anak.
Terakhir, Nini Sumohandoyo berharap agar kedepannya program “SAFE STEPS Kids” dapat membantu anak untuk bisa tumbuh menjadi seseorang yang mandiri dan tidak hanya bisa membantu diri sendiri, tapi juga ornag lain.
Scarf Lover bisa menyaksikan video edukatif “SAFE STEPS Kids” melalui laman web www.safestepskids.com
(AA)
