Lewat Buku, Prudential Indonesia dan UNICEF Tingkatkan Literasi Keuangan Anak di Papua

Melalui sebuah komitmen yang bertajuk “We Do Good”, Prudential Indonesia dan UNICEF bergabung untuk meningkatkan literasi dasar termasuk literasi keungan untuk anak-anak di Papua lewat sebuah buku Gemar Membaca Masa Depan Cemerlang (Gemilang) edisi Literasi Keuangan.

Buku tersebut sudah disusun berdasarkan kurikulum 2013 yang telah didukung penuh oleh Pemerintah Provinsi Papua untuk meningkatkan kecakapan keuangan dasar 11.000 anak-anak di berbagai wilayah di Tanah Papua.

image: prudential indonesia

Hal ini mengingatkan kita semua pada kemampuan literasi anak Indonesia yang masih sangat perlu untuk ditingkatkan. Berdasarkan sebuah data, Provinsi Papua menempati peringkat terakhir Indeks Alibaca Nasional dengan nilai 19,9, sedangkan rata-rata nasional adalah 37,32 . Secara spesifik, studi UNICEF di Kabupaten Supiori mendapati hanya sekitar 17% siswa/i SD kelas 2-5 yang cukup lancar membaca.

Tidak hanya membaca, namun pemahaman mereka soal pengelolaan uang masih sangat rendah. Ketika memiliki uang, sebanyak 83% mengaku digunakan untuk berbelanja, hanya 17% yang menyatakan ditabung, dan 5% lainnya menyisihkan untuk berbagi dengan orang lain.

Baca juga  Prudential Indonesia dan Palang Merah Indonesia Ajak Anak Tanggap Pertolongan Pertama Sejak Dini

Sharia, Government Relations and Community Investment Director Prudential Indonesia, Nini Sumohandoyo menjelaskan bahwa mereka percaya literasi keuangan sangat penting untuk ditanamkan sejak dini. Karena nantinya akan membentuk anak tersebut menjadi orang yang lebih pengertian, perhatian dan juga bertanggung jawab.

image: prudential indonesia

“Oleh karenanya, kami ingin mengedukasi lebih banyak lagi anak Indonesia mengingat kecakapan tersebut dapat mendukung anak menjadi sejahtera di masa mendatang. Bersama UNICEF, kami menyasar wilayah Papua dengan menghadirkan lima Buku Gemilang Edisi Literasi keuangan yang mengadopsi program literasi keuangan unggulan kami yang telah dikenal secara global, Cha-Ching. Program yang dikembangkan oleh Prudence Foundation tersebut mengetengahkan edukasi empat konsep dasar pengelolaan keuangan, yaitu peroleh (earn), simpan (save), belanjakan (spend) dan sumbangkan (donate).”  ujarnya.

Terdapat lima judul Buku Gemilang Edisi Literasi Keuangan, diantaranya Impianku (Konsep memperoleh), Harta Karun dalam Labu (konsep menyimpan), Rinda dan Bando Mahkota (konsep belanja), Mambri Sang Dermawan Kecil (konsep menyumbang), dan Ros Belajar Sesuatu yang Baru (gabungan seluruh konsep).

Baca juga  Jokowi: Berdampingan Bukan Menyerah, Tapi Menyesuaikan Diri
image: prudential indonesia

Drs. Jules F Wrikar, MM. sebagai Bupati Kabupaten Supiori menyatakan bahwa Ilmu adalah satu hal yang penting sebagai tolak ukur kemajuan bangsa. Maka dari itu pemerintah terus gencar untuk mempercepat peningkatan dan pemerataan kualitas pendidikan. “Kami sangat mengapresiasi langkah berkelanjutan Prudential Indonesia dalam mendampingi anak-anak kami sejak 2019. Kehadiran Buku Gemilang Edisi Literasi keuangan tentunya dapat membantu meningkatkan keterampilan anak, memperkaya bahan bacaan mereka, dan mendukung proses pembelajaran yang masih sangat menantang selama pandemi COVID-19 ini.”

image: prudential indonesia

Nantinya, Buku Gemilang sejumlah 26.110 akan didistribusikan ke 100 sekolah di Provinsi Papua dan Papua Barat. Para guru pun di Kabupaten Supiori, Kabupaten Jayapura, Kota Jayapura dan Kabupaten Sorong juga akan mendapatkan buku panduan sebagai bahan ajar.

(AA)

Translate »