Sejarah Penangkaran Penyu di Ujung Genteng Sukabumi

Ada banyak wisata yang ditawarkan di Sukabumi dengan pesonanya, termasuk pemandangan pantai. Tapi untuk kawasan Pantai Ujung Genteng, Sukabumi, ada daya tarik unik berupa penangkaran penyu dan pelepasan tukik ke laut.

Selain sebagai daya tarik wisata, ada fungsi penting Balai Penangkaran Penyu Ujung Genteng, nama resmi untuk pelestarian satwa langka di Sukabumi ini, yaitu untuk melestarikan keberadaan penyu di penegakan habitat.

Berlokasi di Desa Konservasi dan Ekowisata Pangumbahan, Ciracap, Sukabumi. awalnya penangkaran penyu ini dikelola oleh swasta, tapi kini dikelola Pemda yang dikelola oleh Kementerian Kelautan. Penangkaran itu pengelolaan serius pemerintah daerah karena spesies penyu yang bersedia bertelur di daerah ini semakin sedikit.

Baca juga  5 Inspirasi Wisata di Lampung yang Instagrammable

Mulanya ada penyu hijau ( Chelonia mydas ), penyu lekang ( Lepidochelys olivacea ), penyu belimbing ( Dermochelys coriacea ), penyu sisik ( Eretmochelys imbricata ), penyu pipih ( Ntartor detresa ), dan penyu tempayan ( Caretta caretta ). Kini hanya penyu hijau yang masih bertelur di sini.

image: travel guide disukabumi

Satwa penyu yang semakin langka turut mengurus keprihatinan dunia, karena itu mulai tahun 2000, tanggal 23 Mei setiap tahun diperingati sebagai Hari Penyu Sedunia. Tujuannya adalah agar manusia dapat lebih sadar terhadap keberadaan penyu. Salah satu penyebab terancamnya punah juga karena ulah manusia yang merusak habitat penyu.

Kegiatan penangkaran dimulai dengan proses penyu bertelur. Kawasan pantai di Ujung Genteng memang sering menjadi tempat penyu yang datang dari laut untuk bertelur saat malam hari. Untuk berwisata kesana cukup membayar sekitar 10 ribu perorangan loh, cukup murah bukan.

Baca juga  Gubernur DKI Izinkan Bioskop Beroperasi Kembali

Wisata penangkaran penyu di Ujung Genteng ini sangat layak untuk dijadikan alternatif waktu mengisi liburan sekolah anak-anak, karena kegiatannya yang edukatif untuk membawa anak. Membuat Anda pastinya lebih memahami lagi kehidupan satwa liar yang masih tersisa yang dapat dilihat langsung di Ujung Genteng ini.

Itulah tadi sejarah yang harus Scarflovers ketahui karena masih banyak lagi pantai yang jarang dikunjungi namun memiliki pesona yang lebih indah. Semoga artikel ini menambah wawasan Anda. (DT)

Translate »