Pemprov DKI Gelar Bazaar Online untuk Bantu UMKM di Tengah Pandemi

Guna membantu para Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), Pepmrov DKI Jakarta menggelar sebuah Bazaar Online Jakpreneur dengan tema “Bangkitkan Semangat UMKM dengan Bazaar Virtual” yang berkolaborasi dengan salah satu e-commerce, yakni Shopee.

Para UMKM yang tergabung dalam Jakpreneur ini akan mengikuti bazaar online dari mulai tanggal 16-21 November 2020 mendatang. Tentunya acara ini sangat mendapatkan banyak respon positif, apalagi mengingat saat ini para UMKM masih sangat terdampak pandemi Covid-19 yang belum juga mereda.

“Kegiatan ini bertujuan agar UMKM binaan Provinsi DKI Jakarta atau yang disebut dengan Jakpreneur tetap dapat memasarkan produk mereka dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan dan protokol COVID-19. Serta mendorong pencapaian target pemasaran yang merupakan bagian dari kegiatan Penumbuhan dan Pengembangan Kewirausahaan Terpadu,” tutur Andri Yansyah, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah.

Baca juga  Kantor Media Internasional di Gaza Jadi Sasaran Rudal, Israel Tuduh Jurnalis Jadi Tameng Hamas

Dari sisi Shopee sendiri juga sangat menyambut baik kerja sama dengan Pemprov DKI lewat acara Bazaar Online. Hal tersebut dituturkan oleh Radityo Triatmojo selaku Head of Public Policy and Government Relations Shopee Indonesia.

“Senang sekali Shopee dapat melanjutkan kerja sama strategis yang terbina dengan Pemprov DKI Jakarta guna memajukan para pelaku UMKM di Ibu Kota. Eksposur secara digital yang Shopee berikan untuk acara bazaar virtual Jakpreneur ini diharapkan dapat membantu meningkatkan kesejahteraan para UMKM binaan sekaligus menjaga roda perekonomian untuk terus berputar,” ujar Radityo.

Baca juga  Heboh Warkop Buka Cabang di New York, Jual Mie Instan hingga Gorengan!

Terdapat sebanyak 323 peserta UMKM yang akan mengikuti gelaran acara bazaar online ini. Para UMKM tersebut merupakan binaan Jakpreneur di Provinsi DKI Jakarta yang sudah mengikuti pelatihan Pengembangan Kewirausahaan Terpadu (PKT) di tingkat Kecamatan dengan berbagai macam komoditi seperti Makanan Minuman, Fashion, dan Kerajinan.

Terakhir, Andi Yansyah berharap agar acara ini dapat bermanfaat dan berlangsung dengan baik, agar kedepannya dapat mampu untuk melebarkan pemasaran yang jangkauannya lebih luas lagi.

(AA)

Translate »