Lebih Baik Mana, Air Putih atau Air Isotonik?

Saat lelah berolahraga tentunya kita akan mengeluarkan banyak keringat. Saat itu lah pasti Anda membutuhkan cairan untuk pengganti ion tubuh yang hilang.

Banyak orang sudah merasa cukup dengan meminum air putih, namun ada juga yang merasa kurang sehingga menggantinya dengan air isotonik, karena beranggapan air isotonik memiliki lebih banyak kandungan yang benar-benar bisa mengganti ion tubuh dan membuatnya kembali segar.

Namun sebenarnya, lebih baik air putih atau air isotonik ya?

Menurut Suzanne Girard Eberle, ahli diet olahraga dan penulis “Endurance Sports Nutrition.” mengutip washingtonpost.com menjelaskan bahwa apakah meminum air putih atau minuman olahraga (air isotonik) tergantung pada durasi dan juga intensitas fisiknya.

Baca juga  Manfaat Kesehatan Kulit Pisang

“Pedoman dasar bagi kebanyakan orang adalah jika Anda melakukan olahraga terus menerus selama 60 menit atau kurang, maka minum air putih saja tidak masalah. Namun jika lebih dari 60 menit dan juga intensitasnya tinggi, Anda bisa mempertimbangkan untuk meminum minuman olahraga,” ujar Girard Eberle.

Hal ini dikarenakan minuman olahraga atau air isotonik mengandung elektrolit, dimana kandungan tersebut dapat membantu untuk mengatur kembali saraf dan otot. Selain elektrolit, terdapat pula kandungan karbohidrat yang bisa memulihkan kadar glikogen atau bahan bakar tubuh serta kandungan air yang bisa melembabkan.

Namun perlu dicatat bahwa, banyaknya minuman isotonik dipasaran tidak selalu sama kandungan elektrolitnya. Kandungan elektrolit ini meliputi natrium, kalium, kalsium dan juga magnesium.

Baca juga  Peregangan Yang Harus Dilakukan Sebelum Tidur

Bagaimana dengan air kelapa asli? Banyak juga orang yang mengandalkan air kelapa setelah berolahraga.

Air kelapa asli bisa dikatakan sebagai minuman isotonik alami. Namun memang tidak mengandung banyak natrium seperti produk buatan lainnya. Natrium sangat dibutuhkan terutama setelah melakukan olahraga dengan jangka waktu yang lama.

Hal yang paling penting dari semua ini adalah tetap menjaga hidrasi tubuh. Tanda-tanda tubuh dehidrasi adalah bisa dilihat dari warna urin yang dikeluarkan, bila berwarna keruh artinya Anda dehidrasi. Tingkatkan asupan cairan Anda, terutama saat berolahraga. (AA)

Translate »