Dewi Fashion Knights Tutup Manis Jakarta Fashion Week 2021

Sama seperti tahun lalu, Dewi Fashion Knights (DFK) kembali menutup pekan mode Jakarta Fashion Week 2021 dengan sangat manis. Menggandeng designer ternama seperti Chitra Subyakto, Lulu Lutfi Labibi, serta Toton Januar, tahun ini DFK mengusung tema GAIA atau Mother Earth.

Meskipun berbeda dilaksanakan secara virtual karena adanya pandemi COVID-19, tak menghalangi antusiasme dari para designer untuk menghasilkan karya terbaiknya, sama seperti yang dilakukan Sejauh Mata Memandang. Menjadi kedua kalinya terpilih sebagai kesatria DFK, pada koleksinya kali ini SMM menggunakan proses daur serta memberi nafas baru untuk kain-kain yang sudah terbuang dan tidak terpakai.

image: jakarta fashion week 2021

Belasan look yang ditampilkan seperti kebaya, rok lilit, celana, kemeja, serta aksesoris juga dibuat menggunakan sisa bahan produksi sebelumnya, bahan yang tidak terpakai (deadstock), serta limbah pra konsumsi kain sisa konveksi yang ditambahkan dengan detail khas SMM. Hal ini juga masih sejalan dengan kampanye SMM yang berfokus pada pelestarian lingkungan.

Baca juga  FASHIONLINK X BLCKVNUE Hadirkan Koleksi Cheerful di Jakarta Fashion Week 2021

Sangat berbeda dengan SMM, Lulu Lutfi Labibi menggunakan puisi dalam membangun koleksinya kali ini. Puisi dari Joko Pinurbo yang bercerita tentang sandang menjadi pijakan pertama dalam membuat koleksi yang diberi nama Sandang Hening Cipta ini.

image: jakarta fashion week 2021

Dengan pola cutting yang simpel, sederhana, serta basic, Sandang Hening Cipta dibuat menggunakan material katun putih dan hitam polos, tenun lurik, siffone georgette, dan tenun perca dalam mesin tradisional atau ATBM.

Selain itu, TOTON menggunakan renungan dari pemikiran tentang sistem kepercayaan di Indonesia dalam koleksi TOTON Spring/Summer 2021 ini. Selain adat istiadatnya yang berargam, Indonesia juga mempunyai sejarah cara melihat spiritual yang kaya.

Baca juga  3MONGKIS Perkenalkan Konsep Sleepwalking dalam Jakarta Fashion Week 2021
image: jakarta fashion week 2021

Arca-arca peninggalan agama Hindu dan Budha yang penuh makna menjadi salah satu inspirasi yang digunakan Toton Januar dalam koleksi kali ini. Seperti salah satunya perisai paper clay buatan tangan yang serupa pahatan arca dipadankan dengan terjemahan siluet pakaian adat Aceh dan Sulawesi Selatan.

Meskipun secara keseluruhan koleksi SS21 ini menggunakan bahan-bahan yang tersedia dari koleksi sebelumnya seperti sisa bahan neoprene dari SS16, renda motif kawung dari SS17, lurik dari FW17, bahan teknik pleats dari FW18, serta bahan organza berbodir, namun Toton berhasil mengemas koleksinya pada tahun ini dengan sangat indah.

(AN)

Translate »