Bawa Sustainable Fashion dan Sustainable Lifestyle, Modest Fashion ISEF 2020 Siap Diselenggarakan

Ditargetkan sebagai sebuah negara untuk pusat industri halal global melalui produk fashion muslim di Indonesia, Bank Indonesia, Indonesian Fashion Chamber (IFC) dan juga Indonesia Halal Lifestyle Centre (IHLC) akan berkolaborasi untuk menyelenggarakan Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF), modest fashion show menjadi salah satu rangkaian acaranya.

Memasuki tahun ke-7 penyelenggaran ISEF 2020 dengan tema “Mutual Empowerment in Accelerating Sharia Economic Growth through Promoting Halal Industries for Global Prosperity”, menjadi sebuah kegiatan ekonomi syariah pertama yang menyelenggarakan acara virtual.

Prijono, selaku Direktur Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah Bank Indonesia mengungkapkan bahwa pengadaan ISEF 2020 ini tetap Kembali menyertakan para pelaku usaha syariah yang mana bertujuan untuk pengembangan ekosistem halala value chain dimana memang salah satu sektor utamanya adalah fashion muslim.

“Indonesia memiliki peluang yang besar untuk menjadi pusat fesyen muslim dunia, untuk itu kami mengharapkan kita dapat bersama-sama berpartisipasi aktif dalam memajukan dan mengembangkan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia khususnya di sektor fesyen,” ujarnya.

image: ISEF 2020

Mengingat saat ini masih diselimuti wabah pandemi, penyelenggaraan ISEF 2020 tetap dilakukan namun secara virtual. Namun Deputi Direktur Deparetemen Ekonomi dan Keuangan Syariah Bank Indonesia, Diana Yumanita berharap agar acara ISEF ini dapat mengintegrasikan kolaborasi serta komunikasi antara pelaku ekonomi dan juga selalu memberikan semangat opimisme untuk pelaku usaha serta masyarakat.

Baca juga  Taman Kota, Taman Lapangan Banteng

Modest Fashion ISEF 2020 melalui tema “Sustainable Fashion, Sustainable Lifestyle” akan diselenggarakan secara virtual pada 28-31 Oktober 2020 yang akan disiarkan melalui live streaming. Nantinya acaa tersebut juga akan menghadirkan 12 sesi virtual fashion show, 164 desainer/brand, 720 look, dan 180 model.

Tentunya ada makna tersendiri dari alasan dipilihnya konsep sustainability, dimana melalui gelaran ini, Modest Fashion ISEF 2020 ini mengajak seluruh partisipan untuk bisa peduli terhadap lingkungan dengan turut menjalani kehidupan berkelanjutan untuk mencapai kesejahteraan bersama.

Bekerja sama dengan BukaLapak dan juga Fimela.com, Modest ISEF 2020 akan memberikan kesempatan untuk 325 brand yang terpilih untuk mengikuti Digital Trade Show mulai 1 September 2020 hingga 2 Desember 2020.

Dibentuk pula Tim Kurator yang bertugas untuk mengkurasi produk-produk yang dianggap bisa bersaing secara global. Anggota tim tersebut adalah Taruna K. Kusmayadi, Deden Siswanto, dan Sofie. Menurut Deden, kriteria yang dicari adalah kategori busana muslim yang bisa menciptakan produk lewat inspirasi local namun dengan selera global serta menggunakan mutu yang baik. Tak hanya itu, penggunaan bahan baku serta SDM lokal yang semakin mendukung sustainable fashion.

Lewat proses tersebut, terpilih beberapa desainer/brand seperti Ayu Dyah Andari, Deden Siswanto, Hannie Hananto, Irna Mutiara, Itang Yunasz, Kami Idea, Khanaan Shamlan, Kursien Karzai, Laudya Cynthia Bella, Monika Jufry, Najua Yanti, Nuniek Mawardi, Risa Maharani, Rosie Rahmadi, Sofie, TutyAdib, Vivi Zubedi, dan Wignyo Rahadi untuk mengikuti fashion show serta business matching dengan buyer lokal dan internasional secara virtual.

Baca juga  5 Ayat Tentang Bersyukur Dalam Surat di Al-Qur’an

Anggota Industri Kreatif Syariah Indonesia (IKRA Indonesia) yang terpilih bisa menampilkan karyanya di Modest Fashion ISEF 2020. Sebagai sebuah platform yang mempertemukan pelaku usaha syariah, saat ini telah memiliki anggota yang tersebar di seluruh Indonesia.

Lewat acara ini tentu sangat diharapkan dapat membuat para penggiat mode tanah air untuk bisa cepat survive dan beradaptasi dengan perubahan. Tak hanya itum dituntut pula untuk bisa terus berinovasi agar bisa mengkap peluang dan bersaing tak hanya di pasar lokal, namun juga global. (AA)

Translate »