Mengenal Dermatitis Atopik, Alergi yang Diderita Anak Mona Ratuliu

Scarf Lover, pernah kah Anda mengenal istilah dermatitis atopik?

Masalah kulit ini tengah dialami oleh anak bungsu Mona Ratuliu, Numa Kamala Srikandi yang baru berusia sekitar 4 bulan.

Melalui laman Instagramnya @monaratuliu, dirinya terlihat sering mengunggah foto sang anak sekaligus memberikan update tentang kondisi kulitnya.

image: instagram.com/monaratuliu/

Melansir healthline, Dermatitis atopik merupakan sebuah penyakit kulit kronis yang menyebabkan penderitanya mengalami rasa gatal dan kering pada kulit. “Dermatitis” mengacu pada sebuah kondisi kulit, sedangkan “atopik” berkaitan dengan sebuah penyakit yang disebabkan karena alegi.

Dermatitis atopik juga dikenal dengan nama eksim, namun pada kondisi yang lebih luas.

Masalah ini terjadi karena terlalu banyak sel inflamasi di kulit. Orang yang mengalami dermatitis atopik juga memiliki kondisi skin barrier yang terganggu. Hal ini lah yang menyebabkan kulitnya jauh kering karena kulit yang menagalami masalah ini lebih rentan kehilangan air.

Baca juga  Apakah Menopause Sebelum Usia 40 Tahun Merupakan Pertanda Masalah Kesehatan?

Bicara soal gejala, dermatitis atopik yang dialami oleh tiap orang akan berbeda gejalanya, tergantung pada usianya. Khusus pada bayi, gejalanya meliputi kulit kering, gatal, bersisik, ruam di bagian kulit kepala atau pipi. Biasanya ruam-ruam tersebut akan mengeluarkan cairan bening.

Keadaan seperti ini tentu sangat mengganggu anak bayi tersebut hingga membuatnya sulit tidur karena merasa gatal. Perlu diketahui bahwa rasa gatal yang dialami ini sebaiknya jangan sampai digaruk karena akan menyebabkan iritasi dan infeksi kulit.

Apa yang menyebabkan terjadinya dermatitis atopik?

Sayangnya, belum ada penemuan pasti apa yang menjadi penyebab utama terjadinya dermatitis atopik dan belum ada juga pengobatan yang dapat menyembuhkan hingga tuntas, apalagi dermatitis atopik juga bisa didapatkan dari faktor genetik atau keturunan.

Baca juga  Indonesia Memasuki Puncak Musim Panas

Namun jangan khawatir, karena Anda tetap bisa mengetahui apa saja hal-hal yang dapat memicu kambuhnya dermatitis atopik sehingga Anda dapat meminimalisirnya.

  1. Mandi dengan Air Panas
  2. Panas dan Keringat
  3. Cuaca Dingin dan Kering
  4. Sabun, Detergen atau Pembersih
  5. Iiritasi Fisik (Kotoran, Pasir, Asam)
  6. Olahraga Berat
  7. Stres
  8. Debu

Selain itu, untuk penderita dermatitis atopik harus rajin melakukan perawatan dengan tidak lupa untuk selalu melembabkan kulit agar tidak menjadi kering yang akhirnya akan menjadi kambuh. Kulit yang lebih sehat akan lebih jarang meradang dan memberikan perlindungan yang lebih baik terhadap alergen dan iritan. (AA)

Translate »