Masih Pandemi, Pilkada Serentak 2020 Tetap Dilaksanakan

Kondisi negara ini masih belum terbebas dari adanya pandemic Covid-19, namun pelaksanaan pemilihan kepala daerah masih harus tetap dilakukan. Melalui tayangan di laman Youtube Sekretariat Presiden, Jokowi menyampaikan hal tersebut.

“Penyelenggaraan pilkada harus tetap dilakukan dan tidak bisa menunggu sampai pandemi berakhir karena memang kita tidak tahu kapan pandemi covid ini akan berakhir. Oleh karena itu penyelenggaraan pilkada harus dilakukan dengan norma baru, dengan cara baru,” ujar Jokowi.

Ia mengatakan kedisiplinan penerapan protokol kesehatan dalam penyelenggaraan pilkada harus tetap dilakukan serta benar-benar harus ditegakkan, tidak ada tawar menawar.

Namun melihat banyaknya pasangan calon yang tengah mendeklarasikan dirinya sebagai calon pemimpin, Jokowi menyayangkan bahwa kegiatan tersebut harus dilakukan dengan melanggar protokol kesehatan. Salah satunya ia menyebutkan ada bakal calon yang menggelar konser deklarasi dimana tentu saja mengundang banyak kerumunan massa.

Baca juga  Bolehkah Berbagi Daging Qurban Dengan Non Muslim?

Jokowi menyampaikan beberapa hal terkait persiapan pelaksanakan pilkada serentak 2020, diantaranya meminta semua pihak penyelenggara pemilu, KPU, Bawaslu, aparat pemerintah, jajaran keamanan dan penegak hukum, seluruh aparat TNI/Polri, tokoh masyarakat, tokoh organisasi untuk bersama-sama mendisiplinkan masyarakat dalam pelaksanaan protokol kesehatan, ia juga menginginkan agar kualitas demokrasi lebh ditingkatkan lagi walaupun sekarang sedang menjalani keadaan yang sulit.

Ia juga mengingatkan dan juga menegaskan untuk tidak membiarkan adanya bahasa, narasi atau simbol-simbol yang membahayakan persatuan dan kesatuan masyarakat.

“Jangan sampai menggunakan politik identitas, SARA karena itu akan membahayakan persatuan dan kesatuan,” tegasnya.

Baca juga  Libur Panjang Imlek 2021, Mobilitas Pelaku Perjalanan Diperketat

Tak hanya itu, para penyelenggara juga harus mengajak masrakat untuk ikut mempelajari track record terkait bakal calon daerah tersebut agar nantinya memperoleh pemimpin yang terbaik.

“Saya juga minta kepada penyelenggara pilkada untuk bekerja keras untuk menghasilkan proses pilkada yang berkualitas, netralitas, profesionalitas dan transparansi. Penyelenggara pilkada berperan besar untuk menjaga kualitas demokrasi kita, sekaligus menjaga stabilitas politik di daerah serta penerimaan masyarakat terhadap hasil-hasil pilkada yang kita lakukan,” tutur Jokowi.

Terakhir Jokowi sangat mengharapkan adanya dukungan dari para tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat serta aktivis yang akan mengisi di daerah untuk mendukung upaya-upaya serta segala persiapan yang akan dilakukan untuk menyambut pilkada 2020 mendatang. (AA)

Translate »