Mengoleksi barang menjadi hobi bagi sebagian orang. Barang yang dapat dikoleksi beragam, mulai dari barang pakai seperti baju, tas, dan sepatu, hingga barang pajangan seperti mainan, action figure, dan sebagainya. Dengan mengoleksi barang, juga dapat meningkatkan kesenangan bagi diri sendiri.
Tetapi terkadang, barang yang kita koleksi dapat berujung mubazir karena tidak terpakai. Padahal, barang-barang yang kita miliki nantinya akan diminta pertanggung jawabannya di hari akhir. Seperti Rasulullah SAW bersabda,
“Tidak akan bergeser dua telapak kaki seorang hamba pada hari kiamat sampai dia ditanya (dimintai pertanggungjawaban) tentang umurnya kemana dihabiskannya, tentang ilmunya bagaimana dia mengamalkannya, tentang hartanya; dari mana diperolehnya dan ke mana dibelanjakannya, serta tentang tubuhnya untuk apa digunakannya.” (HR. Tirmidzi)
Walaupun begitu, sebenarnya Islam tidak melarang kita untuk membelanjakan harta dengan membeli barang yang kita sukai. Tetapi, apakah barang tersebut digunakan untuk hal kebaikan atau keburukan. Jika barang tersebut hanya ditumpuk dan tidak terpakai, sama saja seperti menghabiskan waktu untuk hal yang sia-sia.
Selain itu, Islam juga tidak mengajarkan kita untuk menjadi orang yang boros dan mubazir. Karena sifat mubazir dapat mendekatkan diri kita kepada setan. Barang-barang yang menumpuk, lebih baik disumbangkan kepada orang yang lebih membutuhkan. Dengan hanya menumpuk barang, membuat barang tersebut tidak memiliki manfaat yang dapat menjadikan bagian dari perhitungan hisab harta kita di hari akhir.
Seperti yang tercantum dalam surat At-Taubah ayat 34-35 yang berbunyi:
“Dan orang-orang yang menyimpan emas dan perak dan tidak menafkahkannya pada jalan Allah, maka beritahukanlah kepada mereka, (bahwa mereka akan mendapat) siksa yang pedih. Pada hari dipanaskan emas perak itu dalam neraka jahannam, lalu dibakar dengannya dahi mereka, lambung dan punggung mereka (lalu dikatakan) kepada mereka: “Inilah harta bendamu yang kamu simpan untuk dirimu sendiri, maka rasakanlah sekarang (akibat dari) apa yang kamu simpan itu”.” (QS. At-Taubah : 34-35). (AN)
