Ibadah Haji Telah Berakhir, Umrah Dibuka Kembali?

Penyelenggarakan ibadah haji 1441 Hijriah telah berakhir pada 12 Zulhijah atau 2 agustus 2020 dan berjalan dengan lancar. Ibadah haji pada tahun ini memang terasa berbeda dari tahun sebelumnya karena pandemi Covid-19 yang membuat peserta ibadah haji berkurang drastis. Meski demikian, Arab Saudi mampu mengani hal tersebut dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan pada haji tahun ini.

Dengan lancarnya proses haji pada tahun ini Arab Saudi diharapkan dapat membuka kembali ibadah umrah. Melansir Media Indonesia, Endang Jumali sebagai Konsul Haji KJRI mengaku terus memantau kebijakan Arab Saudi terkait kemungkinan dibukanya kembali ibadah umrah.

Endang memperkirakan musim umrah akan dibuka kembali. Apalagi, jumlah kasus Covid-19 di Saudi terus turun. Data per 25 Juli 2020 menunjukkan ada 2.200 kasus positif di Saudi, sedangkan per 2 Agustus sudah terus berkurang menjadi 1.357 kasus.

Baca juga  Lima Negara Eropa yang Ramah Terhadap Wisatawan Muslim

Dilansir Saudi Gazette, Wakil Menteri Haji dan Umrah untuk Urusan Haji, Dr Hussein al-Sharif, menyebut kementerian akan segera memulai persiapan terkait dengan musim umrah mendatang. Persiapan itu, menurut Hussein al-Sharif, akan dimulai dengan proses evaluasi dan penilaian terhadap pelaksanaan haji dalam waktu dua pekan mendatang.

“Kementerian akan mulai mengambil pelajaran dan evaluasi dari musim haji yang telah selesai, yang mana dapat disaksikan betapa tingginya kualitas kontrol kesehatan dan prosedur di tengah situasi pandemi Covid-19,” tulis keterangan resmi al-Sharif yang dilansir dari Saudi Gazette pada Selasa (4/8).

Baca juga  BNI iB Hasanah Card, Solusi Transaksi Hijrah Hasanah dari BNI Syariah

Ia menekankan, kementerian akan berusaha melihat, mengambil manfaat, dan belajar dari pengalaman berharga tersebut.

Diketahui sebelumnya bahwa penyelenggaraan ibadah umrah diseluruh dunia mulai ditangguhkan pada akhir februari 2020. Langkah ini diambil oleh Arab Saudi karena wabah Covid-19 mulai merebah disana. Kebijakan ini dilakukan guna menghindari terjadinya penularan yang dibawa oleh jemaah umrah yang berasal dari luar negeri.

Jika penyebaran Covid-19 terus menurun, tidak menutup kemungkinan penerbangan internasional akan kembali dibuka, termasuk untuk jemaah umrah. Ditambah lagi suksesnya penyelenggaraan haji dengan penerapan protokol kesehatan dinilai dapat menjadi inspirasi dalam penyelenggaraan umrah. (DA)

Translate »