Bahaya Detergen dalam Pasta Gigi

Menyikat gigi adalah runitas yang selalu kita lakukan sesaat setelah bangun dari tidur untuk menjaga kesehatan mulut dan gigi. Namun Anda harus berhati-hati dalam pemilihan pasta gigi yang belum tentu baik untuk membersihkan mulut dan gigi Anda.

Banyak orang membeli pasta gigi tanpa melihat komposisi didalamnya. Banyak juga orang tertarik dengan klaim lebih putih, lebih cerah, nafas yang lebih segar yang belum tentu Anda rasakan. Ternyata, ada banyak bahan kimia yang berlebihan dan berbahaya  di dalam pasta gigi.

image: pixabay

Fungsi utama pasta gigi adalah untuk membersihkan gigi dengan membersihkan sisa-sisa makanan, plak gigi, dan noda.

Kebanyakan pasta gigi mengandung deterjen yang bersifat abrasif untuk meningkatkan efek pembersihan dengan meningkatkan penetrasi ke dalam ruang antar gigi. Sodium Lauryl Sulfate atau SLS adalah zat yang berfungsi menciptakan banyak busa untuk meluruhkan plak dan kotoran yang menempel di gigi. Tidak hanya itu, SLS juga diklaim mampu memutihkan gigi dan memberikan efek mulut senantiasa bersih dan segar.

Baca juga  Ciri-ciri Coronaphobia: Takut Mendengar Berita COVID-19

Melansir Hello Sehat, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Dentistry Norwegia menyebutkan bahwa SLS secara khusus dapat menghambat fungsi mineral fluoride untuk mencegah gigi berlubang.

image: (ilustrasi detergen) pixabay

Selain itu, penelitian yang diterbitkan dalam European Journal of Dentistry juga menyebutkan bahwa penggunaan SLS sebagai detergen pasta gigi paling berisiko menyebabkan iritasi pada jaringan lunak dalam rongga mulut dibandingkan pasta gigi yang mengandung detergen jenis cocoamidopropyl-betaine (CAPB). Sementara itu, pasta gigi bebas detergen sama sekali tidak menyebabkan iritasi.

Hampir 16.000 penelitian telah menyebutkan sifat toksik dari SLS, namun SLS masih digunakan di banyak produk kosmetik, serta sebagian besar pasta gigi konvensional. Bahan kimia ini, yang juga digunakan sebagai insektisida, dapat menyebabkan iritasi dan keracunan organ. SLS dapat mengiritasi mulut dan mengupas lapisannya, yang dapat menyebabkan sariawan.

Baca juga  Sulit Tidur? Coba Pakai Kaus Kaki

Berhati-hatilah saat Anda mencari bahan kimia berbahaya dalam daftar bahan pasta gigi ini. Produsen sering mencantumkan SLS dengan nama lain, termasuk:

  • Natrium dodesil sulfat (SDS)
  • Ester monododesil
  • Garam natrium
  • Asam belerang
  • Asam sulfat garam natrium
  • Ester natrium garam asam sulfat monododecyl ester
  • Garam natrium monododesil ester asam sulfat
  • Metil aquarex
  • Akyposal SDS
  • A13-00356

Itu sebabnya penting bagi Anda untuk kembali mengecek komposisi yang terdapat di dalam pasta gigi. Jika pasta gigi yang Anda gunakan mengandung beberapa bahan yang sudah disebutkan di atas, ada baiknya Anda menghindari pemakaiannya. Jika perlu, berkonsultasilah ke dokter gigi untuk memastikan keamanan pasta gigi yang Anda gunakan. (DA)

Translate »