Berlomba Berikan Versi Terbaik di Hadapan Allah SWT Saat Ramadan

Bulan Ramadan harus dijadikan sebagai bulan yang penuh rahmat. Karena menurut Ustadz Abu Fida dalam kajian onliennya, kita sebagai hamba harus sepatutnya bersyukur karena masih diberikan kesempatan untuk bertemu bulan Ramadan oleh Allah SWT.

Allah SWT memberikan kesempatan tersebut semata-mata karena ingin melihat hambanya memberikan versi terbaik dari diri mereka dihadapan Allah SWT terlepas dari apa yang sudah hambanya alami sebelumnya ataupun apa yang tengah hambanya alami saat ini. Allah menginginkan adanya output saat hambanya keluar dari bulan Ramadan, yakni orang-orang yang bertaqwa.

Sebagai manusia, kita tentu juga mengharapkan versi terbaik dari orang lain. Namun ternyata orang yang sedang kita nilai tersebut sedang mengalami situasi dimana dia pun sedang menjadi versi terbaiknya di hadapan Allah SWT. Maka, janganlah kita menjadi hakim orang lain. Pada saat kita menginginkan seseorang dengan versi terbaik, kita harus menyerahkan semuanya pada Allah SWT.

Baca juga  Apa Saja yang Harus Dilakukan saat Masuk Bulan Rajab?

Menjalani Ramadan di keadaan saat ini, Allah juga sedang menguji hambanya, apakah hambanya adalah orang-orang yang bisa melewati ujian dengan penuh ketaatan, atau hamba yang melewati ujian ini dengan penuh kelalaian. Jadi, pergunakanlah bulan Ramadhan ini dengan sebaik-baiknya agar kita terus memperbaiki diri untuk kedepannya.

Rasulullah SAW mengajarkan kita 1 doa yang luar biasa bahwa setiap memasuki bulan Ramadhan, yakni

اللَّهُمَّ أَهِلَّهُ عَلَيْنَا بِالْيُمْنِ وَالإِيمَانِ  وَالسَّلامَةِ وَالإِسْلامِ  رَبِّي وَرَبُّكَ اللَّهُ

Allahumma ahillahu ‘alaina bil yumni wal imani was salamati wal islam. Rabbi wa rabbukallah

“Ya Allah jadikanlah hilal (bulan) ini bagi kami dengan membawa keberkahan, keimanan, keselamatan, dan keislaman. Tuhanku dan Tuhanmu adalah Allah.”

Di dalam bulan Ramadan, itu ada satu malam yang lebih baik dari 1000 bulan. Yakni malam lailatul qadar. Barang siapa yang tidak bisa mendapatkebaikan di dalamnya, maka dia seolah-olah tidak bisa mendapatkan semua kebaikan yang ada.

Baca juga  8 Nama Lain Al-Qur’an Ini Punya Makna Mendalam, Sudah Tahu?

Sebenarnya apa saja kebaikan yang ada di dalam bulan Ramadan?

  1. Lembut hatinya karena kedekatan dengan Allah SWT
  2. Bertemunya antara keinginan Allah SWT dengan keinginan hambanya
  3. Menegakkan Qiyamul Lail (Tahajud)
  4. Bertambah ketaatan di hadapan Allah SWT

Selain itu, masih mengenai bulan Ramadan. Masih banyak orang yang salah mengartikan bulan yang suci ini. Mereka mengira bahwa bulan Ramadan merupakan garis finis. Sehingga saat keluar dari bulan Ramadan, mereka sudah meraih kemenangan. Tapi, kemenangan apa yang dimaksud?

Menurut Ustadz Abu Fida, pada hakikatnya di bulan Ramadan adalah bulan dimana Allah melatih diri kita semaksimal diri kita agar kita bisa memberikan versi terbaik di hadapan Allah SWT. Jadi kita harus mengubah mindset kita bahwa bulan Ramadan bukan lah garis finish, tapi melainkan merupakan garis start dari apa yang akan kita jalankan kedepannya, bulan-bulan di luar bulan Ramadan. (AA)

Translate »