Mengenali Gejala Gangguan Mental Pada Anak

Sebagai orang tua harus dapat mengerti emosi anak. Jangan menganggap emosi anak yang naik turun sebagai hal yang biasa. Jika orang tua lebih mengerti emosi anak, gangguan mental pada anak tidak akan terjadi. Sebuah studi yang dipublikasikan dalam JAMA Pediatrics memperkirakan, sebanyak 16,5 persen anak di Amerika Serikat mengalami gangguan kesehatan mental.

Gangguan kesehatan mental pada anak biasanya ditandai dengan gangguan emosi dan perilaku. Sebaiknya orang tua lebih mencermati perubahan ini. Scarfmedia berikan 5 gejala perubahan gangguan mental pada anak yang orang tua dapat cermati.

1. Perubahan Perilaku Pada Anak

sumber: educenter.id

Perubahan perilaku pada anak bisa menjadi gejala anak mengalami gangguan mental. Seperti prestasi anak di sekolah menurun, perubahan mood pada anak, kurang berinteraksi pada orang lain, kurang makan atau makan berlebih, dan kurang tidur atau tidur terlalu lama. Jika anak mengalami ciri – ciri perubahan seperti yang disebutkan selama seminggu penuh, bisa jadi ada sesuatu yang tidak beres pada anak.

Baca juga  Tips Mempererat Bonding Anak dan Orangtua Menurut Islam

2. Seringnya Mengalami Sakit Kepala Atau Sakit Perut

sumber: klikdokter.com

Jika anak mengeluh sakita kepala, sakit perut, dan lelah lebih sering dari biasanya, orang tua harus cepat menemui dokter atau psikolog untuk menemukan penyebab sakit fisiknya. Beberapa gejala kesehatan mental memang akan berkaitan dengan kesehatan fisik. Jadi jika anak sering mengeluh sakit, segera berkonsultasi pada dokter.

3. Muncul Rasa Takut dan Rasa Khawatir Yang berlebih

sumber: idntimes.com

Jika anak mulai mengalami rasa takut atau rasa cemas yang berlebih, sebagai orang tua anak harus cepat – cepat dibawa ke psikolog. Karena rasa takut dan rasa cemas yang berlebih lama – lama akan mengganggu aktifitas anak dan masa depan anak. Ajak anak untuk mengobrol mencurahkan isi hati, dengarkan dengan baik, dan jangan menghakimi anak dengan apa yang dia sampaikan.

Baca juga  Jaga Kesehatan Mata Anak Saat Belajar di Rumah

4. Minat Pada Hobi Menurun

sumber: educenter.com

Setiap anak mempunyai hobi dan ketertarikannya sendiri pada seni, olahraga, atau hal yang lain. Jika ketertarikan pada hobi ini mulai berkurang pada anak, mungkin ada yang sesuatu yang menganggu anak.

5. Kesulitan Dalam Bersosialisasi

sumber: ceramahmotivasi.com

Perhatikan perilaku anak. Jika anak sering menyendiri dan susah untuk bergaul dengan sesama teman seumurannya, berarti anak harus diwaspadai dan segera kosultasikan kepada psikolog. Anak yang sering menyendiri berarti mengalami kurang percaya diri atau merasa terancam terhadap lingkungannya.

(Penulis: DP)

Translate »